Selain itu, kritik Alvin, di Cengkareng memiliki infrastruktur lain yang lengkap. Misalnha fasilitas belanja, makan, penginapan dan hiburan lebih banyak tersedia.
Sebuah bandara, tegas Alvin, tidak bisa berdiri sendiri. Meski secara teknis BIJB Kertajati sudah mumpuni dari sisi landasan dan terminal, namun untuk sarana penunjangnya belum maksimal.
“Secara teknisnya bandara BIJB Kertajati ini sudah siap. Landasan sudah siap, apron sudah siap, terminal sudah siap. Tapi, bandara tidak berdiri sendiri harus ada jalan akses dan fasilitas pendukung lainnya,” tegasnya.