Dedi Mulyadi Bantu Ibu Pemulung

Kang Dedi Mulyadi
TERHARU: Dedi Mulyadi memeluk ibu pemulung dan menyerahkan bantuan untuk usaha peternakan domba. FOTO: ISTIMEWA/RADARCIREBON.ID
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Ribuan warga memadati Lapangan Desa Panjalin Kidul, Kecamatan Sumberjaya, Kabupaten Majalengka, untuk menyaksikan kehadiran Kang Dedi Mulyadi (KDM) dalam acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga edisi ke-8.

Di antara lautan manusia tersebut, terjadi satu momen mengharukan yang menjadi sorotan. Seorang lansia bernama Damar, pemulung dari pinggiran Majalengka, hadir tanpa undangan.

Ia mengenakan kerudung lusuh dan membawa sesuatu yang tampak lebih berat dari sekadar karung rongsokan—mungkin juga beban hidupnya.

Baca Juga:WOW! Majalengka Siapkan 8.000 Hektare Lahan untuk Kawasan Industri“Marah”; Ajaran Ki Hadjar Dewantara yang Luput Dipraktikkan

“Saya cuma mau nonton Pak Dedi, Gubernur Jawa Barat,” ucapnya lirih.

Damar mengaku di rumahnya tidak ada beras. Hari itu, ia dan suaminya—seorang buruh cangkul yang penghasilannya tak menentu—hanya makan tumis kangkung. Ibu tiga anak ini bahkan memiliki utang Rp200 ribu di warung.

Mendengar kisah itu, Kang Dedi langsung bertindak. Tanpa banyak kata, ia merogoh dompet dan memberikan uang untuk melunasi utang Bu Damar.

Tak hanya itu, ia juga menyerahkan uang tambahan untuk membeli domba agar suaminya bisa memulai usaha peternakan kecil. Bahkan, Dedi menambahkan Rp10 juta secara tunai.

“Ini untuk bayar utang dan beli domba,” ujar Dedi dengan logat Sunda khasnya.

Bu Damar pun tak kuasa menahan tangis. Ia bersujud syukur sambil menangis haru, dan Kang Dedi memeluknya, duduk serta merangkul dengan penuh empati.

Para pejabat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka yang hadir—termasuk Bupati Majalengka H. Eman Suherman, Wakil Bupati Dena M Ramdhan, Sekda Pemprov Herman Suryatman, serta tamu undangan lainnya—ikut terharu.

Baca Juga:Kevin De Bruyne Pamit dari Etihad Stadium, Manchester City Kalahkan BournemouthBupati Majalengka Lantik 852 CPNS dan PPPK

Mereka satu per satu menghampiri Bu Damar dan memberikan sumbangan secara langsung.

Total bantuan yang terkumpul malam itu mencapai Rp17,5 juta, termasuk Rp10 juta dari Dedi Mulyadi.

Namun, kebaikan Dedi tak berhenti di situ. Ia meminta izin kepada Bu Damar untuk menyisihkan Rp2,5 juta dari dana yang telah diberikan, untuk membantu seorang ibu penjual sapu yang datang dari Karayunan, Kadipaten.

Ibu tersebut sehari-hari menjual sapu di Alun-alun Majalengka, mencari rezeki dari lalu-lalang orang.

0 Komentar