RADARCIREBON.ID-Menjelang perayaan Idul Adha 1446 H, pasokan sapi kurban di Kabupaten Indramayu, diperkirakan belum mencukupi kebutuhan.
Berdasarkan data sementara, jumlah sapi yang tersedia hanya mencapai sekitar 600 ekor, jauh dari kebutuhan tahunan yang berkisar antara 1.200 hingga 1.400 ekor.
Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Indramayu, Sugeng Heriyanto, mengungkapkan bahwa kekurangan tersebut diprediksi mencapai 600 hingga 800 ekor.
Baca Juga:Baznas Kuningan Berikan Bantuan Rp540 Juta untuk Guru Ngaji dan Takmir MasjidWarga Serbu Lokasi Gerakan Pangan Murah, Pemkab Indramayu: Upaya Tekan Inflasi dan Jaga Pasokan Pangan
Untuk menutupi defisit tersebut, pihaknya berencana mendatangkan pasokan tambahan dari luar daerah.
“Setelah kami data dari para peternak, stok yang tersedia baru sekitar 600 ekor. Artinya, masih kurang 600 sampai 800 ekor. Kami akan mencoba memenuhi kekurangannya dengan mendatangkan sapi dari kabupaten lain,” jelas Sugeng saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (23/5).
Berbeda dengan sapi, ketersediaan hewan kurban jenis domba dan kambing dinilai cukup aman.
Menurut catatan DKPP, kebutuhan tahunan mencapai sekitar 8.000 ekor, sementara stok yang telah disiapkan tahun ini berkisar antara 9.000 hingga 10.000 ekor.
“Kalau untuk domba, kebutuhan tahun lalu sekitar 8.000 ekor. Tahun ini kita siapkan hingga 10.000 ekor. Alhamdulillah, stok mencukupi sehingga tidak perlu pasokan dari luar,” tambah Sugeng.
Lebih lanjut, dijelaskan Sugeng, pemerintah daerah terus memantau distribusi hewan kurban guna memastikan ketersediaan mencukupi menjelang hari raya. (han)