Khawatir Longsor Susulan, 15 Warga Gumulung Tonggoh Cirebon Masih Mengungsi

BPBD Kabupaten Cirebon
GERAK CEPAT: Petugas dari BPBD Kabupaten Cirebon memberikan bantuan kepada warga yang terdampak longsor di Desa Gumulung Tonggoh Kecamatan Greged, kemarin. (FOTO: KHOIRUL ANWARUDIN/RADAR CIREBON)
0 Komentar

RADARCIREBON.ID -Sejumlah warga masih mengungsi pasca bencana tanah longsor yang terjadi di Desa Gumulung Tonggoh Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon.

Mereka masih belum berani tinggal karena masih takut akan terjadinya longsor susulan.

Kepala Desa (Kuwi) Gumulung Tonggoh Agus Saefuddin mengungkapkan bahwa 5 KK, yang terdiri dari 15 jiwa yang tinggal tak jauh dari lokasi tanah longsor, hingga Minggu (25/5/2025), masih belum mendiami rumahnya masing-masing.

Baca Juga:PLN Berhasil Raih Sertifikat Laik Operasi untuk Gardu Induk Kanci CirebonBelajar Berdamai dengan Perasaan, Bagaimana Perasaan Kamu Dibesarkan oleh Strict Parents?

Mereka adalah warga yang tinggal di Blok Rambutkasih, yang menjadi lokasi longsoran tebing sepanjang 20 meter pada Kamis (22/5/2025) lalu.

Panjang tebing yang longsor sekitar 20 meter dan berdampak pada pemukiman warga di sekitarnya

“Ada 4 rumah yang mengungsi. Tapi bukan di tempat pengungsian, melainkan mereka harus tidur di rumah saudara, karena masih takut ada longsor susulan. Apalagi kalau malam,” ungkap Agus kepada Radar Cirebon.

Lebih lanjut, dijelaskan Agus, pihaknya telah melakukan evaluasi dan koordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk menentukan langkah penanganan lanjutan.

Termasuk, berkoordinasi dengan pihak BPBD dan unsur muspika untuk melakukan penanggulangan sementara dampak longsor yang terjadi.

“Dari BPBD dan stakeholder terkait sudah datang dan memberikan bantuan family kit kepada warga yang terdampak,” ungkapnya.

Namun demikian, menurut Agus, masih perlu dilakukan langkah penanganan lanjutan untuk memastikan keselamatan warga dan mencegah terjadinya longsor susulan.

Baca Juga:Komisi II DPRD Kota Cirebon Dukung DKUKMPP Berdayakan UMKM dan KoperasiPersiapan SPMB di SMAN 4 Cirebon, Dua Gelombang, Daftar di Situs Web

Sebab, di wilayah ini bukan kali pertama tanah longsor terjadi. Pada tahun 2017, longsor juga pernah terjadi di lokasi yang dekat dengan pemukiman warga, sehingga menimbulkan kekhawatiran bagi warga setempat. (awr)

0 Komentar