RADARCIREBON.ID – Real Betis vs Chelsea akan dimulai. Final UEFA Conference League itu digelar Kamis 29 Mei 2025, pukul 02.00 WIB. Ada sosok yang jadi sorotan. Dia adalah Antony, mantan pemain Manchester United.
Antony adalah bintang asal Brasil. Dia membuka lembaran paling emosional dalam kariernya lewat wawancara menyentuh dengan TNT Sports jelang final antara Real Betis vs Chelsea.
Dalam sesi tersebut, winger milik Manchester United itu tak kuasa menahan air mata saat mengingat masa-masa kelamnya di Old Trafford.
Baca Juga:Annisa Azizzah, Srikandi PLN UPT Cirebon, Menyulut Semangat Kartini dari Gardu Induk SunyaragiMusorkot KONI Kota Cirebon Sepertinya Gunakan AD/ART, Ini Penyebabnya
Dia didatangkan dari Ajax dengan banderol fantastis GBP 85 juta pada 2022, Antony gagal memenuhi ekspektasi publik.
Pada musim ini, pemain berusia 25 tahun itu bahkan tak sekalipun menjadi starter di Premier League, baik di era Erik ten Hag maupun saat kursi kepelatihan diisi Ruben Amorim.
Hasilnya, ia dipinjamkan ke Real Betis dan justru di sanalah sinarnya kembali menyala. Tapi, di balik kebangkitan kariernya di Spanyol, tersimpan luka mendalam.
Antony mengungkap betapa beratnya tekanan yang ia alami selama di Manchester hingga membuatnya kehilangan semangat hidup.
“Saya tidak tahan lagi. Saya sempat mengurung diri di kamar, tidak makan selama beberapa hari. Saya tidak punya tenaga untuk bermain dengan anak saya sendiri,” ucap Antony sembari menangis.
Menurutnya, keputusan pindah ke Betis bukan sekadar pilihan karier, melainkan jalan untuk menyelamatkan diri. Ia merasa kehilangan gairah bermain bola, kehilangan kebahagiaan, dan merasa terasing di Old Trafford.
“Saya berbicara dengan saudara saya. Saya bilang sudah tidak sanggup. Tapi dia minta saya bertahan sedikit lagi karena semuanya akan berubah. Hari-hari itu sangat berat. Hanya saya yang tahu betapa sulitnya,” lanjutnya.
Baca Juga:Heboh UU MD3 Jelang Musorkot KONI Kota Cirebon, Kata Pakar Hukum: Aturan Anggota DPRD Ada di UU MD2Lima Tahun CYMA Warnai Dakwah Islam di Cirebon
Antony kini mulai menemukan kembali dirinya. Bersama Real Betis di bawah asuhan Manuel Pellegrini, ia telah mencetak 9 gol dan 2 assist, dan menjadi favorit baru para suporter.
Bahkan, ia akan tampil di final UEFA Conference League melawan Chelsea dengan peluang mengakhiri musim penuh luka dengan sebuah trofi.
Namun masa depannya masih abu-abu. Real Betis ingin mempermanenkannya, tapi tak mampu memenuhi harga jual yang ditetapkan Manchester United sebesar GBP 40 juta.