Bupati Kuningan Serahkan Kartu BPJS untuk Warga Kategori Khusus

pembagian kartu BPJS Kesehatan di Kuningan
GRATIS: Warga Kabupaten Kuningan dengan kriteria khusus menerima Kartu BPJS Kesehatan untuk memperoleh akses layanan kesehatan. Foto: ist/radarcirebon.id
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Dalam rangka merealisasikan target 100 hari kerja perdana Bupati dan Wakil Bupati Kuningan, Dinas Kesehatan Kabupaten Kuningan bekerja sama dengan BPJS Kesehatan menyalurkan bantuan berupa kartu BPJS kepada masyarakat yang membutuhkan, Rabu (28/5/2025).

Langkah ini mencerminkan kesungguhan pemerintah daerah dalam menyediakan akses layanan kesehatan yang setara bagi seluruh lapisan masyarakat.

Sebanyak 3.000 kartu BPJS disalurkan kepada warga dengan kriteria khusus. Program ini bertujuan mengaktifkan kembali status kepesertaan yang sebelumnya tidak aktif.

Baca Juga:Bareskrim Polri Ungkap Perdagangan Gading Gajah di Sukabumi dan Jakarta Selatan7 Tersangka Korupsi Proyek Jalan di Losari – Lemahabang Ditahan Kejaksaan Negeri Kabupaten Cirebon

Sasaran penerima mencakup ibu hamil dengan kondisi anemia dan kekurangan energi kronis (KEK), balita dengan gizi buruk atau kurang, anak penderita stunting, penyandang gangguan kejiwaan, serta keluarga korban kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, yang hadir langsung dalam acara penyerahan kartu di Puskesmas Nusaherang, menegaskan bahwa setiap warga, tanpa memandang lokasi tinggal, berhak mendapatkan layanan kesehatan yang layak.

“Kesehatan adalah hak fundamental bagi setiap warga. Kartu BPJS ini bukan hanya selembar kartu identitas, tapi simbol harapan bagi keluarga-keluarga kita,” ungkap Bupati Dian didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Kuningan Hj Ela Helayati SSos.

Bupati Dian menambahkan, kehadiran negara harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Program ini menjadi bukti nyata bahwa pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dan pelayanan, khususnya bagi kelompok yang rentan.

Dalam kesempatan yang sama, Bupati Dian juga menyoroti masalah stunting yang masih menjadi perhatian serius di beberapa desa di Kuningan.

Untuk mengatasi hal ini, Pemerintah Kabupaten Kuningan akan melakukan evaluasi kinerja desa secara berkala setiap semester.

Baca Juga:Pemkab Majalengka Luncurkan Rumah Singgah HegarKopi Gunung Aci, Kopi dari Pedalaman Kabupaten Kuningan, Asamnya Lebih Berasa

Desa-desa dengan capaian terbaik dalam penanganan stunting akan mendapatkan insentif berupa dana pembinaan bagi tiga peringkat teratas.

Sebaliknya, desa yang dinilai tidak optimal akan diminta mempertanggungjawabkan kinerjanya di hadapan dinas terkait dan puskesmas setempat.

“Kita ingin melihat hasil positif dari program ini. Harapan kita, Kabupaten Kuningan menjadi wilayah yang sehat, rakyatnya terlindungi, dan anak-anak kita memiliki masa depan yang lebih cerah,” tutup Bupati Dian.

0 Komentar