RADARCIREBON.ID- Ada empat pemain sepakbola putri yang disetujui untuk dinaturalisasi demi kebutuhan Timnas Putri Indonesia.
Keputusan naturalisasi empat pesepakbola putri itu diambil dalam agenda rapat kerja (raker) bersama antara Kemenpora, PSSI, dan Komisi XIII dan Komisi X DPR RI, Senin (26/5/2025).
Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Wamenpora RI) Taufik Hidayat hadir langsung mengikuti agenda tersebut.
Baca Juga:Menag dan Menkes Bahas Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Sekolah Keagamaan, Kapan Dimulai?Rasa Syukur Mbah Sumbuk Jamaah Haji Tertua 109 Tahun Tiba di Tanah Suci: Alhamdulillah Tekan Kene
Di mana dalam agenda itu pembahasan utamanya adalah permohonan pertimbangan pemberian kewarganegaraan Republik Indonesia pada 4 atlet sepak bola putri asal Belanda yang memiliki darah keturunan Indonesia.
Dan, empat atlet yang diajukan untuk dinaturalisasi adalah Emily Julia Frederica Nahon, Felicia Victoria de Zeeuw, Iris Joska de Rouw, dan Isa Guusje Warps.
Keempatnya dihadirkan secara virtual dan menyampaikan komitmen mereka untuk membela Timnas Putri Indonesia di kancah internasional.
Raker dimulai bersama Komisi XIII DPR RI di Gedung Nusantara II, dihadiri Wamenpora Taufik Hidayat, Ketua Umum PSSI Erick Thohir, dan Dirjen AHU Kemenkum Widodo. Setelah itu, agenda dilanjutkan ke Komisi X DPR RI di Gedung Nusantara I.
Dilansir dari rilis resmi Kemenpora, Wamenpora Taufik menyampaikan bahwa keempat atlet tersebut berkeinginan menjadi Warga Negara Indonesia karena dibutuhkan untuk memperkuat Timnas Sepak Bola Putri.
Mereka dibutuhkan, baik dalam peningkatan kualitas permainan maupun transfer pengetahuan kepada pemain lokal.
“Selain memperkuat kedalaman skuad timnas, keempat atlet ini diharapkan dapat berkontribusi melalui transfer knowledge dan melengkapi kemampuan pesepak bola lokal, baik untuk kepentingan tim nasional maupun liga profesional,” ujar Taufik.
Baca Juga:Teror Ular Kobra di Rumah KDM, Ketakutan Jadi Tujuan Utama, Bukan Mistis
Ia menambahkan bahwa naturalisasi ini merupakan bagian dari strategi jangka pendek dan jangka panjang pemerintah dan PSSI dalam mengembangkan sepak bola putri nasional.
Target jangka pendek mencakup keikutsertaan dalam ajang 2025 ASEAN Women Championship, FIFA Match Day 2025–2029, SEA Games 2025 (Thailand), 2027 (Malaysia), 2029 (Singapura).
Kemudian AFC Women’s Asian Cup Qualifiers 2026 dan 2029 serta FIFA Women’s World Cup 2027 dan 2031 Qualifiers.
“Untuk target jangka panjang meliputi, masuk peringkat 50 besar FIFA, 10 besar Asia, lolos ke setiap putaran final AFC Women’s Asian Cup dan lolos ke FIFA Women’s World Cup 2035,” kata Taufik.