RADARCIREBON.ID– Jajaran Direksi PT Bumi Wiralodra Indramayu (BWI) periode 2025-2030 melakukan penandatanganan kontrak kerja dan surat pernyataan di hadapan Bupati Indramayu Lucky Hakim.
Penandatanganan dilakukan di Ruang Dalam Pendopo Indramayu, Rabu (28/5/2025), dihadiri Forkopimda, kepala SKPD, serta undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim meminta kepada para direksi yang baru cepat beradaptasi dengan lingkungan perusahaan karena perusahaan tersebut membutuhkan penanganan yang segera.
Baca Juga:Teror Ular Kobra di Rumah KDM, Ketakutan Jadi Tujuan Utama, Bukan MistisPolres Indramayu Bongkar Belasan Kasus Narkoba, Puluhan Tersangka Diamankan Sepanjang Mei 2025
Kondisi saat ini, lanjutnya, sangat dibutuhkan orang-orang yang profesional untuk menggerakan perusahaan daerah selaku kebanggan masyarakat Indramayu.
Bupati Lucky juga menekankan, para direksi yang baru harus mencapai target yang telah ditetapkan baik jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang.
Salah satu target yang harus bisa dilaksanakan adalah memberikan keuntungan minimal 30 persen setiap tahun dari modal yang digunakan.
“Para direksi yang baru ini harus memberikan keuntungan 30 persen per tahun dari modal yang digunakan. Jika tidak terpenuhi maka tahun berikutnya harus mengundurkan diri,” tegas Lucky Hakim.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Indramayu, H Sirojudin mengatakan, dengan hadirnya direksi baru, PT BWI harus mampu mendongkrak bisnis BWI menjadi perusahaan daerah yang berkontribusi nyata bagi pembangunan Indramayu.
“Pengembangan bisnis baru juga harus dilakukan karena banyak potensi yang bisa dilakukan dengan menggandeng pihak lain,” ujarnya.
Di tempat yang sama, Direktur Utama (Dirut) PT BWI Robani Hendra Permana mengatakan, target yang diberikan oleh bupati Indramayu untuk memberikan keuntungan minimal 30 persen dari modal berjalan merupakan tantangan yang harus dikerjakan secara kolektif.
Baca Juga:Pemkab Majalengka Luncurkan Rumah Singgah HegarPeternak Kambing Siap Penuhi Kebutuhan Hewan Kurban di Indramayu
“Salah satu bisnis yang akan dikembangkan sebagai bisnis baru adalah usaha perikanan sebagai potensi sumber daya alam yang melimpah di Kabupaten Indramayu. Pihaknya juga akan melakukan kolaborasi bersama BUMN untuk memperkuat bisnis PT BWI,” tutupnya.
Diketahui, penandatanganan kontrak tersebut adalah sebagai tindak lanjut dari hasil panitia seleksi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu dan melewati beberapa tahapan.
Yakni psikotes, ujian tertulis keahlian, penulisan makalah dan presentasi rencana bisnis, wawancara tim uji kelayakan dan kepatutan, serta wawancara dengan kepala daerah.