Cerita Korban Longsor Gunung Kuda: Reang Ana Ning Jero Mobil, Masih Urip, Tulung…

taryana korban selamat gunung kuda
Taryana menceritakan detik-detik kejadian longsor di kawasan Gunung Kuda. Taryana selamat setelah berlindung di truk pengangkut batu. foto: khoirul anwarudin-radar cirebon.
0 Komentar

Sebelum kejadian, kata Taryana, ada sekitar 20 orang di lokasi longsor tersebut. Sebagian besar adalah pekerja tambang, buruh belah batu, sopir dump truck, hingga operator alat berat. Selain itu, dia juga melihat ada beberapa mobil lain ikut tertimbun. Salah satunya yang membawa keluarga pekerja yang saat ini dinyatakan meninggal dunia. “Ada juga pedagang yang biasa berjualan di sana,” katanya.

Taryana sendiri mengaku sudah puluhan tahun menjadi sopir dump truck di area tersebut. Ia mengaku bisa mendapatkan penghasilan bersih sebesar Rp70 ribu dalam satu rit. Rata-rata dalam satu hari, ia hanya bisa mengangkut 2 rit saja. “Sehari paling besar hanya Rp140 ribu. Karena kalau ke Indramayu, kuatnya Cuma sampe 2 rit. Lebih dari itu nggak bisa,” katanya.

Taryana juga mengaku masih belum mengetahui kondisi mobilnya karena masih tertimbun di dalam reruntuhan longsor. Padahal, katanya mobil itu masih berstatus kredit dan masih mempunyai tanggungan angsuran hingga 10 bulan mendatang. “Tidak tahu apakah sudah diasuransikan atau belum. Tapi mudah-mudahan ada rezeki untuk membiayai sisa kreditnya,” tandas Taryana. (awr)

0 Komentar