Jadi, apakah sulap karakter kilat ala Kang DM ini benar-benar solusi atau cuma sensasi sementara? Apakah nasionalisme bisa ditanamkan secepat menanam kangkung hidroponik?
Waktu dan evaluasi (kalau jadi dilakukan) yang akan menjawab. Yang pasti, drama pendidikan karakter di Jawa Barat ini sukses bikin kita semua punya bahan buat ngopi sambil mikir (atau ketawa).
Penulis : Ariyo Mukti, Universitas Diponegoro