Parkir Liar dan Kebijakan E-Money di Mall: Penyebab Baru Kemacetan Kota Cirebon

parkir liar dan e-money di mall kota cirebon
Penerapan kebijakan pembayaran parkir di salah satu mall di Kota Cirebon, telah memicu terjadinya kemacetan karena kemunculan parkir liar. Foto: istimewa - radarcirebon.id
0 Komentar

Langkah ini dimaksudkan untuk menertibkan area parkir dan menjaga kelancaran arus lalu lintas. Namun, sayangnya upaya tersebut belum memberikan hasil yang optimal karena banyak pengendara dan tukang parkir liar yang masih mengabaikan larangan parkir.

Ketidaktegasan dalam penegakan aturan serta kurangnya pengawasan di lapangan membuat parkir liar tetap marak dan menjadi salah satu penyebab utama kemacetan di kawasan itu.

Kondisi ini menegaskan bahwa pemasangan plang saja tidak cukup tanpa dukungan penegakan hukum yang konsisten dan pendekatan yang lebih komprehensif dari pemerintah bersama pihak terkait.

Baca Juga:Kalahkan Jerman, Portugal ke Final, Ronaldo Jadi Penentu KemenanganGunung Kuda Tetap Digali, Walau Sudah 5 Kali Longsor, Ada Pelanggaran Metode Penambangan

Karena upaya penertiban yang belum maksimal, kondisi parkir liar terus berlanjut dan berujung pada kemacetan parah yang membawa dampak buruk bagi kelancaran lalu lintas serta kenyamanan masyarakat di Kota Cirebon.

Dampak kemacetan yang disebabkan oleh parkir liar dan kebijakan parkir yang kurang fleksibel tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga berdampak negatif pada produktivitas masyarakat dan kualitas hidup warga Kota Cirebon.

Waktu yang terbuang di jalan akibat macet mengurangi efisiensi kerja dan menimbulkan stres bagi para pekerja maupun pengendara. Dampak stres akibat kemacetan salah satunya terlihat dari keributan yang sempat terjadi antara tukang parkir liar dan pengguna jalan yang terjebak macet.

Bukankah kondisi ini justru memperburuk citra Kota Cirebon dan bertolak belakang dengan visi Walikota dan Wakil Walikota yang mengusung “Terwujudnya Kota Cirebon yang Sejahtera, Tertata, Aspiratif, Religius, Aman, dan Berkelanjutan Tahun 2029”?

Oleh karena itu, pemerintah kota bersama pengelola mall perlu mengambil langkah strategis untuk mengatasi masalah ini. Salah satu solusi yang dapat diterapkan adalah menyediakan opsi pembayaran parkir tunai selain e-money, sehingga semua kalangan pengunjung dapat dengan mudah melakukan pembayaran resmi.

Penambahan fasilitas parkir yang memadai dan penertiban parkir liar secara tegas juga sangat diperlukan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas. Selain itu, edukasi kepada masyarakat mengenai penggunaan e-money harus terus digencarkan agar transisi menuju sistem pembayaran digital berjalan lancar.

Pengembangan transportasi umum yang nyaman dan sistem park and ride juga bisa menjadi alternatif untuk mengurangi jumlah kendaraan pribadi yang masuk ke pusat kota.

0 Komentar