RADARCIREBON.ID-Dalam rangka mendukung program nasional swasembada pangan tahun 2025, khususnya komoditas jagung, pemerintah menggelar panen raya jagung serentak kuartal II, termasuk di Kawasan Hutan Perum Perhutani Blok Bangke Desa Mekarwaru Kecamatan Gantar Kabupaten Indramayu, Kamis (5/6).
Kegiatan itu dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat H Erwan Setiawan SE, Kapolda Jabar Irjen Pol Rudi Setiawan SIK SH MH, Aster Kodam III/Siliwangi Kolonel Inf Muhammad Iqbal Lubis ST MT, serta Wakil Bupati Indramayu H Syaefudin SH MH, Wakapolres Indramayu Kompol Meilawaty SH SIK MM, Pjs Dandim 0616/Indramayu Letkol Arm Oma Kurniawan SE, Kajari Indramayu Arief Indra Kusuma Adhi, dan perwakilan Forkopimda serta kelompok tani.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Erwan Setiawan memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam upaya pencapaian swasembada jagung di Jawa Barat, khususnya Kapolda Jawa Barat, Polres Indramayu, dan Pemerintah Kabupaten Indramayu.
Baca Juga:Bikin Haru! Sopiah Sempat Tinggal di Kuburan, Kini Dapat Gaji Tetap dan Rumah Baru Berkat Bupati IndramayuPemkab Cirebon Siap Tertibkan Kawasan Trusmi, Pedagang akan Direlokasi ke Pasar Pasalaran
“Saat ini Jawa Barat menjadi salah satu kontributor jagung nasional dengan kontribusi sekitar 6-7%, menempati peringkat ke-8 secara nasional,” ungkap Wakil Gubernur Erwan.
Namun, lanjutnya, capaian tersebut dinilai masih jauh dari potensi sebenarnya, khususnya di daerah Indramayu yang memiliki lahan pertanian luas namun belum termanfaatkan secara maksimal.
Erwan berharap, Kabupaten Indramayu di bawah kepemimpinan Bupati Lucky Hakim dan Wabup Syaefudin, potensi pertaniannya bisa digali lebih maksimal agar menjadikan daerah ini sebagai sentra jagung tidak hanya di Jawa Barat, tetapi juga nasional.
Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Rudi Setiawan juga menegaskan, program presiden untuk swasembada pangan adalah upaya strategis untuk mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap impor pangan, khususnya jagung. Diungkapkannya, Polda Jabar akan membina lebih dari 1.500 hektare lahan pertanian untuk tahun depan.
“Panen raya tiba kembali, jagung melimpah, Indramayu berseri. Kami dari Polda Jabar siap mendampingi dan menjadi pembina bagi proses penanaman jagung ke depan, kita pastikan tidak ada lagi mafia pupuk di Jawa Barat, pupuk harus sampai ke tangan petani. Polda Jabar mendorong agar modal petani berasal dari pemerintah, bukan dari tengkulak,” tuturnya.