Remaja Cirebon Depresi Pikirkan Biaya Sekolah, Kepsek Tegaskan Tak Ada Bayar-bayaran

remaja cirebon depresi biaya sekolah
Kepala SMAN Tengahtani Hj Euis Yeti Srinawati MPd membantah kabar bahwa MMH dikeluarkan dari sekolah. Ia juga menegaskan tak ada pungutan atau bayaran. Foto: khoirul anwarudin-radar cirebon.
0 Komentar

SEKOLAH TEGASKAN TAK ADA BAYARAN

Sementara itu, Kepala SMAN Tengahtani Hj Euis Yeti Srinawati MPd dengan tegas membantah kabar yang menyebutkan bahwa MMH telah dikeluarkan dari sekolah. Justru, kata Euis, pihak sekolah selama ini berusaha untuk mencari keberadaan MMH agar mau bersekolah lagi.

MMH sendiri, lanjut Euis, sejak masuk SMAN Tengahtani pada tahun 2024, jarang masuk sekolah untuk mengikuti kegiatan belajar di kelas. Bahkan sejak memasuki semester genap tahun ini, sudah tidak ada kabar dari MMH. “Memang itu anak didik kami tahun 2024, kelas X satu semester,” kata Euis kepada Radar Cirebon, Senin (9/6/2025).

Karena tak ada kabar, pihaknya kemudian mencoba bertindak pro aktif dengan melakukan kunjungan ke rumah orang tuanya yang saat itu beralamat di Sumber, Kabupaten Cirebon. Saat dilakukan kujungan di rumah orang tuanya, pihak sekolah dan siswi tersebut sempat bertemu dan meminta agar kembali masuk sekolah. “Namun setelah itu tidak masuk sekolah lagi. Nanya ke teman-temannya tidak ada yang tahu,” jelas Euis.

Baca Juga:KDM Salat Id di Cirebon, Janjikan Jalan Mulus Perbatasan Jabar-JatengKeluarga Korban Gunung Kuda Masih Berharap Ada Pencarian Susulan

Adapun yang menjadi alasan saat itu, orang tua siswa terkendala masalah keuangan. Biaya untuk ongkos ke sekolah dirasa cukup berat. Alasan lainnya, sering sakit juga sehingga jarang masuk sekolah. Berdasarkan informasi yang diterima pihak sekolah, tempat tinggal orang tua MMH sering berpindah-pindah.

“Jarang masuk, banyak faktor yang pernah diungkapkan oleh orang tuanya. Di antaranya ongkos atau karena sakit. Pernah ngekost di depan sekolah juga beberapa bulan,” ucap Euis.

Kabar terbaru yang menyebutkan anak didiknya dirawat akibat minum racun, informasi tersebut sekaligus membuka jalan pihak sekolah untuk kembali melakukan komunikasi. Pasalnya, selama ini pihak sekolah sudah kehilangan kontak dan tidak tahu kabar terbaru mengenai keberadaan MMH.

Alamat rumah orang tua MMH yang sering pindah tempat, menyulitkan sekolah untuk melakukan komunikasi atau melakukan kunjungan. “Pas ada info itu (pemberitaan mengenai MMH), ya kebetulan juga bagi kami sehingga tahu alamatnya dan kami akan ke rumah sakit,” kata Euis.

0 Komentar