RADARCIREBON.ID – Pendaftaran siswa baru tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jawa Barat resmi dimulai hari ini, Selasa (10/6). Antusiasme tinggi ditunjukkan oleh para orang tua siswa di Kabupaten Indramayu, termasuk di SMA Negeri 1 Sindang.
Namun, proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di hari pertama sempat terkendala gangguan sistem sejak pagi.
Pantauan di lokasi menunjukkan, sejak pagi para orang tua dan calon siswa mendatangi SMA Negeri 1 Sindang untuk melakukan pendaftaran secara langsung, meski server mengalami gangguan (down).
Baca Juga:Pemerintah Kota Cirebon  Komitmen Wujudkan Pelayanan PrimaKemenhub dan Otoritas Bandara Taif Bahas Penggunaan Bandara untuk Jamaah Haji dan Umrah Indonesia
Hal ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk mendaftarkan anaknya agar bisa menempuh pendidikan di sekolah negeri favorit tersebut.
Kepala SMA Negeri 1 Sindang, Erna Setyawati MPd, membenarkan adanya kendala teknis dalam sistem pendaftaran. Ia menjelaskan, gangguan terjadi akibat pembaruan sistem yang dilakukan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat.
“Gangguan sistem ini juga terjadi di sekolah lain. Pagi tadi, sistem sempat diperbarui. Begitu siswa datang dan langsung mendaftar, data otomatis diproses dan dicetak. Aktivitas tanpa jeda dalam hitungan detik ini menyebabkan server menjadi lambat,” ungkap Erna saat ditemui di ruang kerjanya, kemarin.
Erna menegaskan, kendala teknis di server bukan tanggung jawab pihak sekolah. Namun demikian, sekolah tetap memfasilitasi proses pendaftaran, termasuk membuka layanan konsultasi bagi para orang tua selama masa pendaftaran.
“Pendaftaran masih dibuka hingga 16 Juni 2025. Tidak ada istilah terlambat. Jika hari ini ada kendala, besok atau lusa masih ada kesempatan,” tambahnya.
Dijelaskan Erna, PPDB di Jawa Barat dibagi dalam dua tahap. Tahap pertama berlangsung pada 10–16 Juni 2025, meliputi jalur domisili (35%), jalur afirmasi (30%), dan jalur perpindahan tugas orang tua/anak guru (5%). Pengumuman hasil tahap pertama akan dilakukan pada 19 Juni, dengan masa daftar ulang pada 20–23 Juni 2025.
Tahap kedua, ungkapnya, dimulai pada 24 Juni hingga 1 Juli 2025, khusus untuk jalur prestasi akademik dan non-akademik dengan kuota 30%. “Pengumuman tahap dua dijadwalkan pada 9 Juli, dan daftar ulang pada 10–11 Juli 2025,” ungkapnya.
Baca Juga:PLN Salurkan Ribuan Hewan Kurban ke Berbagai DaerahBSI Perkuat Ekosistem Halal Lewat BSI International Expo 2025
Untuk tahun ajaran 2025/2026, jelas Erna, SMA Negeri 1 Sindang menerima sebanyak 432 siswa yang akan dibagi ke dalam 12 rombongan belajar (rombel). Selain itu, terdapat kuota tambahan untuk siswa dari wilayah kecamatan sekitar yang tidak memiliki SMA.