RADARCIREBON.ID- Selain beternak ayam pedaging dan petelur, tidak sedikit pula yang mencoba keberuntungan untuk beternak ayam kampung.Dan, ayam kampung yang diternak adalah ayam kampung unggul atau biasa disebut ayam KUB.
Warga Cirebon dan sekitarnya, sebenarnya sudah lama menggeluti peternakan ayam KUB dan sekarang ini yang lagi tren adalah ternak ayam KBU 2 Janaka.
Menggunakan ayam kampung yang berasal dari Bogor, Cianjur, Depok, dan Majalengka. Ayam KUB merupakan hasil seleksi ayam kampung selama 6 generasi yang memiliki keunggulan antara lain mampu bertelur hingga mencapai 160-180 butir/ekor/tahun, masa mengeram berkurang hingga tinggal 10% sehingga ayam cepat bertelur kembali.
Baca Juga:5 Fakta Unik Kabupaten Ciamis, Ada Kampung Seribu PantanganINILAH Tips Hilangkan Rasa Malas di Bulan Puasa Menurut Buya Yahya
Selain itu, ayam ini dapat tumbuh lebih cepat daripada ayam kampung biasa. Rasa daging ayam KUB gurih, sebagaimana ayam kampung pada umumnya. Ayam kampung biasa, biasanya bertelur 10-15 butir per induk selama periode bertelur (2-3 minggu), kemudian mengeram 21 hari (3 minggu) dan mengasuh anak 6- 8 minggu, total periode bertelur 12-14 minggu, jadi 1 tahun hanya bisa bertelur 4-5 kali periode bertelur, atau bertelur sekitar 40-60 butir sampai dengan 50-75 butir per tahun.
“Pasar untuk ayam kampung masih terbuka luas, untuk memenuhi kebtuhan masyarakat sekitar saja masih kurang. Belum lagi untuk mensuplai rumah makan atau warung-warung,” jelas pria asal desa Kroya Kecamatan Panguragan ini. Setiap hari, sambung dia masyarakat yang membutuhkan ayam kampung pedaging banyak yang datang ke rumah. Biasanya mereka mencari ayam umur 2-3 bulan, dimana beratnya sudah lebih dari 1 kilo. Untuk harga sendiribervariasai, bergantung beratnya, ada seharga Rp40 ribu atau Rp 50 ribu per ekor.