RADARCIREBON.ID–Suasana haru dan penuh syukur menyelimuti halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Kuningan pada Kamis (12/6/2025).
Sebanyak 580 Aparatur Sipil Negara (ASN) dilantik secara resmi oleh Bupati Kuningan Dr H Dian Rachmat Yanuar MSi, terdiri dari 577 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) serta 3 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Momentum ini bukan hanya upacara seremonial, tetapi menjadi puncak dari perjalanan panjang dan penuh perjuangan bagi para aparatur tersebut.
Baca Juga:Mutasi Pejabat Pemkab Kuningan Harus Berdasarkan Potensinya, Bukan Balas Jasa PolitikDPRD Kuningan Paripurna Pelantikan PAW Anggota Fraksi PKB
Pelantikan yang diinisiasi oleh Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kuningan ini menjadi penanda penting dalam perjalanan karier mereka yang baru saja diangkat.
Sebuah fase baru dimulai, setelah melalui proses panjang yang menuntut ketekunan, kesabaran, dan keyakinan.
Dalam pidatonya, Bupati Dian menyampaikan bahwa pelantikan ini bukan sekadar formalitas administratif, melainkan sebuah titik balik yang mencerminkan keberhasilan dari kerja keras dan dedikasi para ASN.
“Hari ini adalah hasil dari usaha yang tidak kenal lelah dan keyakinan bahwa setiap langkah akan berbuah hasil,” ungkapnya, yang langsung disambut tepuk tangan meriah dari para peserta dan keluarga.
Bupati juga membagikan kisah-kisah inspiratif dari beberapa peserta yang menyentuh hati.
Di antaranya adalah Pak Undang, yang berhasil meraih pelantikan pada usia 57 tahun, serta Ibu Wanti, guru yang telah mengabdi selama lebih dari dua dekade.
Cerita-cerita ini menjadi bukti bahwa kerja keras dan kesetiaan pada profesi tidak pernah sia-sia.
Baca Juga:Hendak Ikuti Paripurna, Bupati Kuningan Mendadak Dilarikan ke Rumah SakitUsulkan 128 Calon Kepala Sekolah Tingkat SD, Disdik Cirebon Tunggu Persetujuan Kemdikdasmen
“Mereka bukan sekadar nama, tapi simbol dari tekad dan keteguhan hati. Perjuangan mereka adalah kisah nyata tentang harapan yang tak pernah padam dan pengorbanan yang sering tak terlihat,” tutur Bupati Dian.
Namun, di tengah euforia pelantikan, Bupati Dian mengingatkan seluruh ASN untuk menjaga nama baik instansi.
Ia menekankan bahwa loyalitas bukan hanya diwujudkan dalam pekerjaan, tetapi juga tercermin dalam perilaku dan sikap yang menjunjung tinggi kehormatan lembaga.
“Negara telah memberikan hak-hak Anda secara layak. Maka menjadi kewajiban Anda untuk menjawabnya dengan komitmen yang utuh dan integritas yang tinggi. Saya tidak akan segan menindak siapapun yang mencoreng citra pemerintah daerah,” tegasnya.