RADARCIREBON.ID – Bupati Cirebon Drs H Imron MAg, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Kertawinangun, Kecamatan Kedawung, Kamis (12/6).
Sekolah yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten dan Kota Cirebon ini ditemukan dalam kondisi memprihatinkan, khususnya ruang kelas dan toilet yang rusak.
Ia menegaskan, seluruh sekolah di Kabupaten Cirebon, termasuk yang berada di wilayah perbatasan, harus memiliki fasilitas yang layak.
Baca Juga:Pastikan Layanan Adminduk Optimal, Wakil Bupati Syaefudin Sidak ke Disdukcapil IndramayuBikin Bangga! Dosen STIKes Indramayu Terpilih sebagai Global Ambassador di Mie University Jepang
“Saya sengaja melakukan kunjungan langsung ke SDN 2 Kertawinangun. Sekolah ini berada di Kedawung, berbatasan dengan Kota Cirebon. Saya ingin memastikan sekolah-sekolah di perbatasan juga mendapatkan perhatian. Tapi saat saya datang, saya lihat toilet rusak dan ruang kelas dalam kondisi sangat buruk,” ujar Bupati Imron kepada Radar Cirebon.
Tak ingin menunggu lama, Bupati Imron langsung menelepon dan menginstruksikan Kadisdik H Ronianto SPd MM untuk segera melakukan perbaikan.
“Saya sudah telepon Kadisdik, dan katanya tahun ini ruang kelas akan diperbaiki. Toilet juga akan segera diperbaiki. Kita ingin anak-anak belajar di tempat yang aman, bersih, dan nyaman,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala SDN 2 Kertawinangun, Slamet Firdaus, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian dan kunjungan bupati Cirebon. Ia menyebut bahwa pihak sekolah sudah menempuh prosedur pengajuan perbaikan melalui Dinas Pendidikan.
“Terima kasih atas kunjungan Pak Bupati Haji Imron. Kami memang sudah melaporkan kondisi bangunan ke Dinas lewat Ibu Korwil. Alhamdulillah, menurut Pak Kadis, tahun ini ruang kelas akan dibantu perbaikannya. Dan menurut Pak Bupati, toilet juga akan segera diperbaiki,” ujar Slamet.
Di bawah kepemimpinan Bupati Imron dan Wakil Bupati H Agus Kurniawan Budiman (Jigus), Slamet optimistis pendidikan di Kabupaten Cirebon akan semakin maju.
“Mudah-mudahan ke depan pendidikan di Kabupaten Cirebon mendapat tempat yang lebih baik. Anak-anak kita membutuhkan ruang belajar yang layak, aman, dan nyaman,” tandasnya. (den/adv)