RADARCIREBON.ID- Sejak Agustus 2022, terjadi tukar guling hibah antara Polri dan Pemkot Cirebon. Bangunan dan kawasan eks Pusdiklatpri di Jl Cipto MK, Kota Cirebon, menjadi milik Polres Cirebon Kota (Ciko), sementara Mapolres Ciko di Jl Veteran milik Pemkot Cirebon.
Waktu itu, targetnya 2023 seluruh layanan Polres Ciko beralih ke Jalan Cipto. Tapi, sampai 2025 ini belum terwujud. Di satu sisi, Pemkot Cirebon mengubah rencana. Semula Mapolres Ciko akan dijadikan Mall Pelayanan Publikl (MPP), kini akan ditempati Dinas Damkar dan Penyelamatan.
Secara bertahap, sejumlah satuan kerja (satler) Polres Ciko mulai menempati gedung eks Pusdiklatpri. Seperti Satuan Binmas, Satuan Polisi Air (Satpolair), dan Unit Penegak Hukum (Gakum) Satuan Lalulintas. Lalu pada 2025 ini, Satlantas serta Satreskrim juga direncanakan sudah masuk gedung eks Pusdiklatpri.
Baca Juga:Bank Mandiri Taspen Terbitkan Obligasi Rp3 TriliunMenteri LH dan Tim ke TPA Kopiluhur Kota Cirebon: Pasang Plang sebagai Warning, Kenapa?
Kepada Radar Cirebon, Kapolres Ciko AKBP Eko Iskandar mengatakan untuk pindah sepenuhnya di tahun 2025 tak mungkin terealisasi. Pindah, kata dia, dilakukan secara perlahan dan bertahap. Karena, menyesuaikan situasi dan anggaran untuk merenovasi gedung eks Pusdiklatpri agar lebih layak ditempati.
“Di sana (gedung eks Pusdiklatpri) sudah ada Satuan Binmas, Sat Polair, dan Unit Gakum Satlantas. Tahun 2025, targetnya Satlantas bisa pindah. Termasuk, Satreskrim juga bisa pindah. Jadi secara perlahan-lahan,” kata AKBP Eko Iskandar pada kesempatan wawancara akhir Mei 2025 kemarin.
Untuk renovasi gedung eks Pusdiklatpri agar layak ditempati, sambung Eko, pihaknya sudah mengajukan anggaran hibah dari Pemkot Cirebon maupun anggaran rupiah murni atau dana non rupiah murni dari Polda Jawa Barat (Jabar).
“Kita masih menunggu persetujuan (anggaran) kalau yang dari Polda Jabar. Sedangkan untuk dana hibah yang dari pemkot, masih dalam proses. Jadi akan kita gunakan untuk membangun (renovasi, red) mako tersebut (eks Pusdiklatpri, red),” terangnya.
Kendati demikian, pihaknya beberapa kali sudah melakukan bersih-bersih di lokasi ks Pusdiklatpri. Itu agar bangunan yang sudah ada tetap terawat. Ia kembali memastikan bahwa beberapa tempat yang masih layak untuk ditempati, sudah ditempati oleh satker.
Bahkan beberapa satker pun sudah pindah secara pertahap, agar bangunan yang sudah ada tetap terpelihara. “Jadi perpindahan ini secara bertahap karena kita sesuaikan dengan anggaran. Yang penting saat ini sudah ditempati dulu oleh sebagian satkter sehingga tidak semakin terbengkalai, tidak semakin rusak,” jelasnya.