RADARCIREBON.ID-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) bersama tiga asosiasi pelaku pariwisata siap menghidupkan kembali sektor pariwisata yang sedang lesu.
Kolaborasi antara Dinas Kabudayaan dan Pariwisata, Asosiasi Pelaku Pariwisata Indonesia (ASPPI) DPC Cirebon, Gabungan Pengusaha Industri Tour & Travel (GAPITT) Ciayumajakuning, dan Insan Pariwisata Indonesia (IPI) DPW Ciayumajakuning ini diwujudkan melalui rangkaian kegiatan strategis yang dimulai pada 23 Juni 2025.
Rangkaian kegiatan tersebut meliputi Caruban Nagari Travelmart, Cirebon Katon Famtrip, dan West Java Tourism 2025.
Baca Juga:Dukung Ketahanan Pangan Nasional, Desa di Indramayu Tanam Ribuan Pohon SukunIndramayu Sukses Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Lucky Hakim – Syaefudin Dapat Penghargaan dari PWI Pusat
Ketiga kegiatan tersebut yang dirancang untuk mempertemukan pelaku industri pariwisata dari berbagai daerah guna membangun ekosistem bisnis pariwisata yang kuat dan berkelanjutan.
Kabid Pariwisata pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon, Syafrudin Aryono menyatakan, kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kebangkitan sektor pariwisata.
“Sinergitas ini adalah wujud nyata semangat kebangkitan pelaku pariwisata. Melalui table top, ratusan buyer dan seller akan dipertemukan untuk menjalin kerja sama bisnis,” ujar Syafrudin.
Menurutnya, kegiatan juga akan menampilkan kekayaan budaya Cirebon. Salah satu contohnya adalah Baraja Amphitheater yang rutin menampilkan kesenian khas Cirebon dalam suasana kafe, memberikan nuansa baru bagi wisata malam.
Ketua GAPITT Ciayumajakuning, Budi Ariestya menjelaskan, Caruban Nagari Travelmart akan digelar pada 23-24 Juni 2025. Kegiatan akan dibuka dengan penyambutan di Pendopo Bupati Cirebon disertai tarian tradisional Topeng.
Peserta kemudian akan menjajal paket wisata lokal, seperti Jeep Adventure ke Banyu Panas dan Batu Lawang, makan siang empal gentong, serta malam budaya di Baraja Amphitheater.
Pada hari kedua, akan dilaksanakan sesi table top antara 30 seller dan 90 buyer dari wilayah Jawa–Bali.
Baca Juga:Wujud Kepedulian pada Kemanusiaan, Bupati Indramayu Nobar Film Hayya 3 Gaza di Sam’s StudioKarakter Menentukan Nasib Seseorang
Kegiatan berikutnya, Cirebon Katon Famtrip, menawarkan pengalaman serupa dengan perbedaan utama pada moda transportasi, yakni menggunakan Citros dan kendaraan khas Cirebon Katon. Peserta juga akan diajak berwisata batik untuk mengenal kekayaan wasata lokal.
Sementara itu, event West Java Tourism akan dilaksanakan pada 27 Agustus 2025 di Patra Hotel Cirebon.
Perwakilan ASPPI DPC Cirebon, Ade Setiabudi menyebutkan, event ini memasuki tahun ketiga dan tahun ini mengusung tema “Ekosistem Bisnis Pariwisata’.