RADARCIREBON.ID – Serangan ini tak kalah dahsyatnya dengan rudal-rudal Iran yang membombardir Israel. Serangan ini luput dari perhatian dan sangat sensitif jika informasi ini bocor.
Namun demikian, sejumlah pihak membocorkan serangan lain itu. Padahal biasanya serangan ini ditutup rapat oleh pemerintah Israel.
Di antara bocoran lain itu diunggah oleh akun Ben atau Ben3atha. Melalui media sosial X, sosok yang sering mengunggah peristiwa internasional itu mengungkap bocoran beberapa serangan lain yang diterima negeri Zionis itu.
Baca Juga:Pantas Mulus! Labuan Bajo, Contoh Pembangunan Jalan yang Benar, Cirebon Harus Belajar, Ini AlasannyaLucu-Lucu, Nama Pos Pendakian Gunung Ciremai Jalur Sadarehe, Ada Pengorbanan Cinta dan Tanjakan Cita-Cita
“Bocoran ini sangat sensitif bagi Israel, jarang terekspos. Di tengah konflik antara Iran dan Israel, ada serangan lain yang luput dari perhatian,” tulis Ben dalam tweetnya.
Serangan lain apa yang dibocorkan banyak pihak, termasuk Ben? “Beberapa lembaga besar milik Kementerian Pertahanan Israel diretas,” ungkapnya.
Bukan itu saja, tandas Ben, file-file rahasia, seperti peta militer dan sistem sensitif bocor ke publik. Ini jarang terjadi di Israel.
Ben pun menguraikan secara detail bocoran serangan lain itu, sebagai berikut:
1. Serangan dari sekelompok peretas atau hacktivist pro Palestina. Kelompok itu berbasis di Iran yang menamakan diri mereka sebagai “Handaka Hack.”
Mereka dikenal karena melakukan serangan siber terhadap target-target di Israel. Terutama institusi pemerintah, militer, dan infrastruktur penting.
2. Handaka Hack pernah membocorkan foto tokoh penting, seperti Benny Gantz dan Ehud Barak untuk dijadikan sasaran serangan. Serangan terakhir mereka sebelumnya adalah pada Februari lalu ke institusi kepolisian Israel.
Baca Juga:Linggarjati dan Linggasana, 2 Jalur Pendakian Gunung Ciremai yang Berdekatan, Apa Bedanya?Sadarehe, Jalur Pendakian ke-5 Gunung Ciremai, Gunakan Nama Trisakti Bung Karno
3. Kali ini mereka muncul lagi, setelah menghilang beberapa bulan. Dengan video berdurasi 2 menit, mereka memperkenalkan logo baru dan mengklaim telah melakukan 3 operasi peretasan besar. “Dan semuanya sangat krusial,” ungkap Ben.
4. Operasi Pertama: Mereka meretas dua perusahaan, Delekol dan Delek, penyedia sistem bahan bakar. Mereka memposting video sebuah pesan:
“Sistem bahan bakar kalian sudah terbuka. Lebih dari 2 Terabyte data bukan milik kalian lagi. SPBU kalian terancam. Kalau pintar, ambil langkah sekarang. Isi bahan bakar segera, sebelum jalanan kosong dan jet kalian lumpuh.”