Puluhan WNI di Timur Tengah Telah Kembali dengan Aman, Kemlu RI Tingkatkan Kewaspadaan

Kemenlu RI Judha Nugraha
Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, mengonfirmasi bahwa sebanyak 42 WNI peziarah di Yerusalem, Israel, sudah kembali ke Indonesia dengan jalur darat melalui Yordania. Foto: Antara
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia menyatakan bahwa puluhan warga negara Indonesia (WNI) yang sempat tertahan di Israel, Yordania, dan Iran telah berhasil kembali dengan aman berkat bantuan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Amman.

Direktur Pelindungan WNI Kemlu RI Judha Nugraha, menjelaskan dalam arahan pers secara daring di Jakarta bahwa sebanyak 42 WNI peziarah di Yerusalem, Israel, sudah kembali ke Indonesia dengan jalur darat melalui Yordania. Selain itu, delapan jamaah haji berkewarganegaraan Indonesia yang berasal dari Inggris dan tertahan di Amman juga telah pulang ke negaranya.

Ia menambahkan bahwa dua WNI peziarah yang berada di Iran dapat keluar dari wilayah itu dengan melalui jalur darat menuju Pakistan untuk kemudian kembali ke Indonesia.

Baca Juga:Puluhan WNI Tertahan di Israel, Yordania, dan Iran Akibat Konflik RudalAmpo: Camilan Tradisional Jadul dari Tanah Liat yang Sarat Manfaat

Judha juga menyampaikan bahwa Kemlu telah melakukan pertemuan secara daring dengan WNI yang berada di Iran untuk memeriksa kondisi mereka dan memberikan informasi soal langkah-langkah kontingensi yang telah dipersiapkan oleh KBRI Teheran dan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan itu, Judha menerangkan bahwa status kesiapsiagaan di wilayah tersebut saat ini berada pada tingkat siaga dua, namun pihaknya terus mengimbau agar para WNI selalu waspada dan memantau perkembangan situasi. Jika terjadi eskalasi konflik, status kesiapsiagaan akan dinaikkan menjadi siaga satu dan proses evakuasi akan dilaksanakan.

Kemlu juga mengingatkan seluruh WNI yang berada di Iran dan Israel untuk meningkatkan kewaspadaan dengan mengikuti informasi dari media resmi pemerintah dan KBRI. Judha menghimbau agar WNI menghindari keluar rumah untuk keperluan non-esensial dan segera menghubungi hotline KBRI Amman atau KBRI Teheran jika terjadi keadaan darurat.

Lebih jauh, Judha menyarankan agar warga negara Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Iran, Israel, Suriah, Lebanon, dan Yaman menunda perjalanannya karena status siaga diberlakukan di negara-negara tersebut oleh perwakilan RI.

Ia juga mengingatkan bahwa bagi WNI yang terbang melewati wilayah Timur Tengah disarankan untuk selalu memeriksa jadwal penerbangan terbaru dengan maskapai terkait karena kemungkinan buka tutup wilayah udara yang dapat mengganggu jadwal penerbangan.

0 Komentar