RADARCIREBON.ID– Guna memperkuat kerja sama lintas sektor pemerintahan di tingkat kecamatan dan desa, Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar forum sinergitas bertajuk Ngopi Pagi (Ngobrol Bareng Bupati untuk Gali Informasi). Acara ini dipimpin langsung oleh Bupati Dian Rachmat Yanuar bersama Wakil Bupati Tuti Andriani, di Desa Linggamekar, Kecamatan Cilimus, Selasa (17/6/2025).
Forum tersebut difokuskan untuk menjaring aspirasi, mengenali potensi, dan mengidentifikasi permasalahan yang dihadapi delapan kecamatan, yaitu Cigandamekar, Cilimus, Jalaksana, Japara, Kramatmulya, Mandirancan, Pancalang, dan Pasawahan. Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda bertahap yang akan menjangkau seluruh kecamatan di Kabupaten Kuningan.
Untuk memperdalam pembahasan, Bupati Dian menghadirkan sejumlah kepala dinas yang relevan seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Sosial, serta Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan. Inspektorat Kabupaten juga turut serta dalam kegiatan ini.
Baca Juga:Polantas Kuningan Tegur Kendaraan Odol, Rawan Kecelakaan di Jalan RayaTanah Longsor Ancam Lima Rumah Warga dan Robohkan Kandang Ternak di Kuningan
Menurut Bupati Dian, forum Ngopi Pagi dihadirkan sebagai ruang diskusi terbuka untuk menyelaraskan langkah antara pemerintah daerah dan jajaran kecamatan serta desa. Ia menekankan pentingnya kesamaan visi demi terwujudnya “Kuningan Melesat” sebagai arah pembangunan daerah. Harmonisasi dalam pelaksanaan program, menurutnya, akan menjadi kunci keberhasilan.
“Semua program, baik di tingkat kabupaten, kecamatan, maupun desa, harus memberi dampak nyata bagi masyarakat. Jangan sekadar angka atau data semata. Hasilnya harus dirasakan langsung oleh warga,” tegas Bupati Dian.
Dalam forum tersebut, berbagai masukan muncul dari perangkat desa, camat, kepala desa, hingga perwakilan Badan Permusyawaratan Desa (BPD). Mereka menyampaikan kekhawatiran seputar isu lingkungan, infrastruktur, pemukiman, dan berbagai program daerah yang perlu perhatian khusus.
Kuwu Desa Linggasana sekaligus Ketua Apdesi Kabupaten Kuningan Hj Henny Rosdiana, mengungkapkan bahwa persoalan lingkungan dan infrastruktur masih menjadi tantangan besar di wilayahnya. Ia mengapresiasi kegiatan ini karena menjadi kesempatan langka bagi para kepala desa dan camat untuk berdialog langsung dengan pimpinan daerah dan kepala dinas.
Menanggapi keluhan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Drs Laksono Dwi Putranto mengimbau agar semua isu lingkungan dapat segera dilaporkan ke dinasnya secara terstruktur agar bisa ditindaklanjuti secara tepat. “Koordinasikan dengan baik, insya Allah segera kami tangani,” ujarnya.