Aceng : PGRI Kabupaten Cirebon Harus Dipimpin Sosok yang Paham Dunia Pendidikan

Spanduk Calon Ketua PGRI Yeyet Nurhayati
PGRI KUBU KDM: Spanduk Calon Ketua PGRI Yeyet Nurhayati dan wakil ketuanya (F2) yang mengusung tagline Kuat dan Bermartabat (KDM) menghiasi sejumlah ruas jalan di Kabupaten Cirebon, kemarin. FOTO: SAMSUL HUDA/RADAR CIREBON
0 Komentar

“Setiap anggota punya hak dipilih dan memilih. Sepanjang saling menghargai, saya rasa semua akan berjalan baik. Semua ingin memajukan PGRI dan guru-guru,” tutur Diat Ahadiyat.

Diat yang maju sebagai F2 menjelaskan, dalam sebuah kontestasi, kampanye adalah hal yang wajar. Ia pun mengklaim telah mengantongi dukungan dari mayoritas pengurus cabang.

“Kami telah mendapat dukungan dari 30 cabang dari total 40 cabang yang ada. Ini bentuk kepercayaan yang diberikan kepada kami,” katanya.

Baca Juga:Tingkatkan Pelayanan, Kantor BPS Kota Cirebon Hadir dengan Wajah BaruTarget Investasi Kota Cirebon pada tahun ini Rp2,2 T, Triwulan Pertama Baru Rp590 Miliar

Terkait strategi branding, Diat menyebut pihaknya memilih tagline PGRI KDM. Taglinenya itu tidak ada maksud menyeret Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. KDM disini, kepanjangan dari “Kuat dan Bermartabat”.

“Masyarakat memang sedang demam KDM. Sekarang KDM sedang booming, tapi kami ingin singkatan yang lebih mengena dan bisa menarik simpati dari pemilih,” pungkasnya.

Sebelumnya, Konkab PGRI itu akan digelar pada 23–24 Juni 2025 di gedung PGRI Kabupaten Cirebon. Selain memilih ketua (F1), agenda utama juga mencakup pemilihan wakil ketua (F2). (sam)

0 Komentar