RADARCIREBON.ID – Perang Iran – Israel memunculkan banyak hal yang selama ini tidak terprediksi. Banyak yang menilai jika Israel salah perhitungkan ketika menyerang Iran.
Selain itu juga soal persenjataan Iran. Walau selama ini diembargo oleh dunia internasional, terutama Persatuan Bangsa Bangsa (PBB) dan Eropa, persenjataan Iran justru kian maju dan tidak terdeteksi.
Akibat Israel yang salah perhitungan dan persenjataan Iran yang tidak terdeteksi, mengakibatkan terjadinya pergeseran politik secara global.
Baca Juga:Inilah 9 Hewan yang Sudah Punah, Harimau Bali Termasuk Salah SatunyaPerang Iran vs Israel Bisa Out of Control, SBY: Masa Depan Dunia Ditentukan 5 Strong Men
Pengamatan ini seperti diungkapkan oleh Islah Bahrawi, Direktur Eksekutif Jaringan Moderat Indonesia (JMI), soal perang Iran-Israel tersebut.
Sosok yang pernah menjadi Tenaga Ahli Pencegahan Radikalisme, Ekstremisme, dan Terorisme di Mabes Polri ini menyebut bahwa akibat perang tersebut telah terjadi pergeseran banyak hal. Termasuk perubahan politik global.
Hal ini, tandas sosok yang juga ahli dalam bidang pencegahan radikalisme dan terorisme ini, diperparah dengan arogansi Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, dukungan Eropa kepada Israel menjadi menurun.
Yang lebih menarik lagi, tandas tokoh muda NU ini, mutakhirnya persenjataan Iran justeru tidak terdeteksi setelah diembargo Eropa dan PBB belasan tahun. Sebuah fakta mengejutkan yang Israel sendiri nampak salah perhitungan melihat Iran.
“Dari mereka kita juga bisa melihat, teknologi perang sudah sangat canggih. Kecepatan dan trajektori rudal Balistik yang luar biasa dan kecanggihan sistem pertahanan udara yang super mutakhir,” tandasnya.
Belum lagi, ungkapnya, kombinasi “Intelligent Unmanned Systems” dan “Human Intelligent” Iran yang sangat rapi.
Melihat semua itu, tandas Islah, Indonesia harus siap dalam segala hal. Perang antar negara tidak selalu dengan negara yang berbatasan langsung. “Bisa juga terjadi seperti Iran-Israel yang terpisah 2300 kilometer,” ungkapnya.
Baca Juga:Perang Israel vs Iran Untungkan Timnas Indonesia, Putaran 4 Piala Dunia Zona Asia Pindah ke Tempat Netral?Mossad Sejak Lama Bobol Iran, Apakah Amerika Ada di Belakang Israel?
Sejauh itu, tambahnya, rudal Teheran bisa menjangkau Tel Aviv. Bahkan hanya dalam hitungan 15 menit 23 detik. Perang jarak jauh membuat kecanggihan dan akurasi teknologi menjadi penting.
Islah pun mengajukan beberapa pertanyaan. Apakah Alutsista dan “Air Defense System” Indonesia, sudah secanggih apa? Apakah sejumlah NASAMS yang Indonesia punya bisa melindungi 5 juta kilometer wilayah Indonesia? Juga, apakah SDM tentara kita sudah siap beradaptasi dengan “Digital Warfare”?