Akibat serangan AS, Iran mulai membalas langsung ke Tel Aviv. Uniknya, rudal mendarat di target sebelum sirene peringatan berbunyi.
Rudal yang digunakan adalah “Khaybar Shekan”, jenis balistik generasi ketiga, berkepala ganda, dan jarak jauh. Iran juga mengirim pesan untuk AS dengan menyerang sekitar Konsulat mereka di Yerusalem.
Banyak pihak yakin, serangan balasan Iran masih akan terus berlanjut. Bisa menyasar basis militer AS di Timur Tengah.
Baca Juga:Israel Salah Perhitungan, Tak Bisa Deteksi Persenjataan Iran, Politik Global pun BergeserInilah 9 Hewan yang Sudah Punah, Harimau Bali Termasuk Salah Satunya
Pertanyaan penting, apakah AS benar-benar menghentikan proyek nuklir Iran? Sepertinya tidak, karena fasilitas tampaknya sudah dikosongkan. Serangan ini lebih seperti pesan tekanan agar Iran menerima syarat negosiasi.
Apakah Iran akan membalas secara langsung terhadap pasukan dan pangkalan AS? Kemungkinan besar, ya. Iran sudah menunjukkan eskalasi dengan serangan ke Tel Aviv dan Yerusalem. Serangan ke pangkalan AS di kawasan bisa jadi langkah berikutnya.
Pada 24 Juni 2025, pukul 00.00 UTC+ 3, Iran resmi menyerang pangkalan-pangkalan AS di Qatar. Akibatnya bisa ditebak. AS pun kalang kabut.
Setelah beberapa jam sejak serangan Iran ke markas AS, sekarang Trump langsung umumkan kesepakatan gencatan senjata antara Iran dan Israel.
Namun, ini bersifat klaim, karena kedua negara bersangkutan belum ada konfirmasi sama sekali tentang hal ini.