RADARCIREBON.ID -Kemampuan literasi siswa di tingkat sekolah dasar (SD) dan madrasah ibtidaiyah (MI) masih menjadi perhatian serius, terutama di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Tak sedikit siswa yang belum mampu membaca dan menulis dengan baik.
Menanggapi hal tersebut, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon bekerja sama dengan UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon serta lembaga Inovasi untuk Anak Sekolah Indonesia (INOVASI) menghadirkan program KKN Tematik Deep Learning yang akan difokuskan di wilayah Cirebon Timur.
Program ini ditujukan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan literasi siswa melalui pendekatan pembelajaran mendalam yang menekankan berpikir kritis, eksplorasi, dan partisipasi aktif.
Baca Juga:Makin Rusak dan Bahaya, Kondisi Jalan Ciremai Raya yang Dijanjikan Diperbaiki Bulan MeiGolkar Sebut Wakil Walikota Membantu Walikota
Kepala Seksi Pendidikan Madrasah Kemenag Kabupaten Cirebon, H Jajang Badruzzaman menjelaskan, sosialisasi program telah dilakukan kepada para kepala sekolah dan guru MI dalam naungan KKM 5 MIN Cirebon. Sosialisasi berlangsung di MI Islamiyah Kalimukti Kecamatan Pabedilan, Senin (23/6).
“KKN Tematik dari UIN Siber ini rencananya akan dilaksanakan mulai Juli mendatang di wilayah Cirebon Timur,” ujar Jajang kepada Radar Cirebon.
Ia menyebutkan, berdasarkan hasil Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), ditemukan bahwa masih banyak siswa SD/MI sederajat yang belum memiliki kemampuan literasi dasar yang memadai.
Melalui program ini, diharapkan akan terjadi peningkatan signifikan dalam kemampuan membaca dan menulis siswa.
Setiap mahasiswa peserta KKN akan bertanggung jawab mendampingi tiga anak hingga mereka mampu membaca dan menulis secara mandiri. Konsep ini mendapat sambutan antusias dari para guru dan masyarakat.
“Kita berharap, melalui kerja sama ini, kemampuan literasi siswa bisa meningkat secara signifikan,” pungkasnya. (awr)