RADARCIREBON.ID– Tiga jamaah haji Indonesia yang hilang hingga kemarin (22/6/2025) belum ditemukan dan kembali ke kloternya. Tim Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi pun terus melakukan upaya pencarian.
Kepala Bidang Perlindungan Jamaah PPIH Arab Saudi Harun Arrasyid menyampaikan bahwa pihaknya melakukan proses penyisiran rumah sakit di Makkah dan Jeddah masih berlangsung sebagai bagian dari upaya mencari keberadaan ketiga jamaah tersebut.
“Sampai saat ini proses pencarian jamaah yang masih belum kembali ke kloternya, masih kita lakukan. Kami lakukan penyisiran di rumah-rumah sakit di Makkah, termasuk juga kami lakukan pencarian ke rumah sakit yang ada di Jeddah,” ungkap Harun Arrasyid, Minggu.
Baca Juga:PLN Untuk Rakyat: Gandeng Human Initiative Kembangkan Desa Wisata D’Sarongge CiawigajahHingga Mei 2025, Sebanyak 67 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Kuningan
Menurut Harun, Tim PPIH telah membentuk dua tim pencarian yang bekerja secara intensif, sambil berkoordinasi dengan pihak syarikah (penyelenggara haji setempat), Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah, serta konsul haji di wilayah tersebut. Mereka juga melakukan pemeriksaan ke hotel-hotel sekitar Makkah yang telah ditinggalkan oleh jamaah, baik yang sudah kembali ke tanah air maupun yang melanjutkan perjalanan ke Madinah.
Ketiga jamaah yang masih dalam pencarian tersebut adalah Nurimah dari kelompok terbang (kloter) PLM 19, Sukardi dari kloter SUB 79, dan Hasbullah dari kloter BDJ 07. Harun menjelaskan bahwa Nurimah meninggalkan rombongan pada hari ketiga setelah tiba di Makkah, sementara Sukardi terpisah dari kelompoknya atau belum kembali ke kloternya pada hari kedua setelah kedatangan di Makkah.
Pemerintah melalui Kementerian Agama kemudian membadalhajikan Nurimah dan Sukardi, karena keduanya hilang sebelum puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna). Sedangkan Hasbullah dilaporkan meninggalkan hotel tempat menginapnya pada Selasa (17/6/2025), setelah puncak haji berlangsung, dan hingga saat ini belum diketahui keberadaannya.
Harun menegaskan bahwa pihaknya terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait serta mengoptimalkan segala upaya untuk menemukan ketiga jamaah haji tersebut. Ia berharap pencarian segera membuahkan hasil agar seluruh jamaah dapat kembali ke kloter masing-masing dan menjalani rangkaian ibadah dengan lancar.
Situasi ini menunjukkan tantangan dalam memantau jamaah haji yang sangat banyak jumlahnya dan tersebar di berbagai lokasi di Arab Saudi. Oleh karena itu, koordinasi antara petugas PPIH, syarikah, KJRI, serta pelayanan rumah sakit dan akomodasi menjadi sangat penting.