RADARCIREBON.ID -Pengurus KONI Kabupaten Cirebon ramai-ramai mengundurkan diri. Mereka antara lain Denny Supdiana, Sugeng Darsono, Dudi Suryadarma, Asep Kurnia, Galih Yuana, Fajar Sutrisno dan Yayat Ruchyat. Yayat sendiri merupakan dewan pembina KONI.
Salah satu pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Cirebon, Fajar Sutrisno mengaku, mundur dari kepengurusan lantaran memiliki kesibukan di tempatnya bekerja sebagai Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo).
“Di KONI itu kan selalu bicara soal kehadiran. Sementara saya sibuk di pekerjaan utamanya sebagai Sekretaris Diskominfo. Khawatir mengganggu organisasi KONI, lebih baik saya mundur,” kata Fajar kepada Radar Cirebon, kemarin.
Baca Juga:Makin Rusak dan Bahaya, Kondisi Jalan Ciremai Raya yang Dijanjikan Diperbaiki Bulan MeiGolkar Sebut Wakil Walikota Membantu Walikota
Disinggung apakah mundurnya sebagai pengurus KONI berangkat dari dinamika internal? Fajar membantahnya. “Gak ada, karena memang ingin fokus di pekerjaan utama, makanya mundur dari KONI,” ujarnya.
Senada disampaikan, Galih Yuana SH. Dia mengaku punya banyak kerjaan. Khawatirnya, tugas di KONI di Bidang Hukum tidak bisa ke handle. Sementara, tingkat kehadiran juga kurang.
“Saya sih tahu diri aja. Sudah jarang berangkat tapi tetap dapat gaji. Jadi kurang enak sama pengurus lainnya. Maka, mundur salah satu pilihannya. Ditambah, masuk dalam kepengurusan KONI baru sembilan bulan,” kata Galih.
Sementara itu, Ketua Umum KONI Kabupaten Cirebon, Sutardi Raharja SH membenarkan, ada enam dari pengurus KONI yang mengundurkan diri. Diantaranya, Fajar Sutrisno di Bidang Perencanaan, Program dan Anggaran, Galih Yuana Darmanto Utomo sebagai Ketua Bidang Hukum.
Selanjutnya, Denny Supdiana sebagai Wakil Ketua II, Sugeng Darsono Wakil Ketua l KONI dan Dudi Suryadarma sebagai Sekertaris I. Terakhir, Asep kurnia sebagai Kabid Perencana, Program dan Anggaran.
“Kalau pengurus yang mengundurkan diri ada enam. Sementara Yayat Ruchyat itu sebagai pembina. Tidak termasuk dalam pengurus,” terangnya.
Dari enam pengurus yang mengundurkan diri, kata Sutardi, hanya Sugeng Darsono dan Denny Supdiana sebagai pengurus inti. Sementara yang lainnya bukan.
Baca Juga:Sinergi Pelindo dan Stakeholder: Dari Perusahaan untuk Pelanggan dan WargaPLN Catat Kinerja Operasional Positif Sepanjang 2024
“Alasan mereka mengundurkan diri itu bervariasi, misalnya Pak Deni istrinya sakit-sakitan terus. Untuk Pak Fajar dan Galih sibuk di pekerjaan mereka di pemerintahan,” tuturnya.