“Mereka yang mengundurkan diri juga karena berangkat dalam satu gerbong. Satu keluar ya keluar semua. Bukan karena konflik internal. Soal anggaran, kita transparan,” ucapnya.
Meski demikian, pihaknya tidak ingin terburu-buru melakukan reshuffle kepengurusan. Sebab, masih banyak tugas yang harus dilakukan. Seperti Babak Kualifikasi (BK) Porprov 2026 di Sukabumi dan Bandung.
Posisinya saat ini untuk menjalankan roda organisasi memaksimalkan pengurus yang ada yang standby, siap turun dan fight di lapangan.
Baca Juga:Makin Rusak dan Bahaya, Kondisi Jalan Ciremai Raya yang Dijanjikan Diperbaiki Bulan MeiGolkar Sebut Wakil Walikota Membantu Walikota
“Untuk reshuffle akan ada waktunya dan diputuskan dalam rapat pleno. Siapa saja orangnya, itu hak prerogatif ketua,” ungkapnya. “Prinsipnya, saya bersama pengurus KONI harus siap bekerja. Dan harus all out,” tegasnya. (sam)