Tak hanya soal alat dan irigasi, Rina juga mendorong agar pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) kembali masuk dalam skema bantuan tahun anggaran berikutnya.
“Jalan usaha tani sangat vital untuk memudahkan distribusi alat, hasil panen, dan sarana produksi. Banyak petani kita masih mengalami kendala akses menuju lahan mereka,” ucapnya.
Usulan tersebut mendapatkan sambutan positif dari para petani dan perangkat desa, yang melihat JUT sebagai bagian penting dari sistem pertanian yang efisien.
Baca Juga:PLN Untuk Rakyat: Gandeng Human Initiative Kembangkan Desa Wisata D’Sarongge CiawigajahHingga Mei 2025, Sebanyak 67 Kasus Kekerasan Anak Terjadi di Kuningan
Rina menegaskan bahwa pertanian bukan hanya persoalan menanam dan memanen, melainkan harus ditopang dengan dukungan menyeluruh seperti alat, infrastruktur, serta ketersediaan air.
“Semangat petani kini mulai bangkit kembali. Generasi muda pun sudah mulai tertarik terjun ke pertanian. Tapi tanpa dukungan infrastruktur yang kuat, semangat itu bisa padam. Kami di Komisi IV akan terus mendorong agar setiap program benar-benar menjawab kebutuhan petani di lapangan,” tegasnya.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan komunitas petani, Kuningan diharapkan mampu menjadi contoh transformasi pertanian yang modern, kuat, dan berkelanjutan di masa depan. (ags)