Tutup Selat Hormuz, Picu Perang Dunia ke-3, Indonesia Sangat Terganggu 

selat hormuz ditutup
Selat Hormuz dikabarkan akan ditutup oleh Iran. Foto: Google Maps - RADARCIREBON.ID
0 Komentar

Media Israel sendiri menyebut terjadi kerusakan besar. Banyak rudal tak berhasil dicegat. Bangunan luluh lantak. Juga Infrastruktur penting hancur

Serangan di Ness Ziona, salah satu rudal Iran menghantam Institut Penelitian Biologi. Yang merupakan pusat penelitian paling rahasia di Israel.

Nama tempatnya Israel Institute for Biological Research, pusat pengembangan senjata biologis dan kimia, menurut laporan Human Rights Watch.

Baca Juga:Amerika Serikat Terkecoh, Misi Gagal, Uranium Iran Sudah Dipindah Sebelum DiserangIsrael Salah Perhitungan, Tak Bisa Deteksi Persenjataan Iran, Politik Global pun Bergeser

Ada laporan kemungkinan kebocoran biologis berbahaya di area sekitar. Tapi belum bisa dipastikan 100 persen. Institut ini dituduh mengembangkan senjata biologis dan kimia.

Perlu diketahui, penutupan Selat Hormuz bisa dianggap sebagai pernyataan perang terhadap dunia Barat. Dan kalau keputusan itu benar-benar dijalankan, maka kampanye media besar-besaran akan menyerang Iran.

Selain itu, AS dan sekutunya, termasuk Angkatan Laut AS di Teluk, kemungkinan akan merespons dengan keras. Bahkan bisa sampai invasi darat ke Iran jika tidak ada kesepakatan.

Apa Iran masih mau bernegosiasi? Tampaknya tidak.Bagi Iran, serangan AS dianggap penghinaan besar.Walaupun fasilitas nuklirnya tidak hancur total, program mereka tetap tertunda beberapa bulan atau bahkan tahun ke depan.

Yang membikin suasana makin panas karena Rusia ikut masuk dalam permainan. Wakil Dewan Keamanan Nasional Rusia mengatakan, Amerika sedang mendorong dunia ke arah perang besar.

“Dan ada negara-negara, antaranya Rusia yang siap mempersenjatai Iran dengan senjata nuklir jika diperlukan,” ungkapnya.

Bahkan Putin sendiri telah memperingatkan. “Dunia sedang menuju ke arah Perang Dunia Ketiga,” ancamnya.

Baca Juga:Inilah 9 Hewan yang Sudah Punah, Harimau Bali Termasuk Salah SatunyaPerang Iran vs Israel Bisa Out of Control, SBY: Masa Depan Dunia Ditentukan 5 Strong Men

Ini artinya, perang Iran bukan sekadar konflik regional. Bukan cuma krisis Timur Tengah. Tapi perang militer global yang bisa menyeret banyak negara, termasuk Indonesia.

India sangat bergantung pada minyak dari Timur Tengah. Sekitar 40% impor minyak dan 50% LNG-nya lewat Selat Hormuz. Penutupan ini bisa menyebabkan harga minyak melonjak, inflasi, dan gangguan ekonomi di India.

Hal yang sama juga bakal dialami Indonesia.Sebab negeri ini mengimpor lebih dari 50% kebutuhan minyak dan LPG-nya. Jika Iran menutup Selat Hormuz, Indonesia akan terkena dampak besar karena jalur ini mengangkut 20% minyak dunia.

0 Komentar