AS dan Israel Biang Kerok Perpecahan Negara-Negara Islam, Presiden Iran Curhat ke MBS

AS dan Israel Biang Kerok Perpecahan Negara-Negara
ilustrasi Amerika dan Israel
0 Komentar

RADARCIREBON.ID- Ada pernyataan menarik dari Presiden Iran, Masoud Pezeshkian soal konflik antara negaranya dengan Amerika Serikat (AS) dan rezim kriminal Israel.

Dia menyebut, jika kedua negara yang sekarang menjadi seterunya itu, merupakan biang kerok benih perselisihan di antara negara-negara Islam.

Pernyataan Pezeshkian itu ketika “curhat” dalam percakapan via telepon dengan Putra Mahkota Saudi Arabia, Mohammed bin Salman (MBS) pada Selasa malam. Hal itu seperti dilansir Mehr News Agency, sebuah media terkenal di Iran.

Baca Juga:Ada Insiden Rasisme di Laga Real Madrid vs Pachuca, Ruediger Jadi Korban, Ini Reaksi FIFALyon Resmi Degradasi ke Divisi 2 Liga Prancis Karena Banyak Utangnya

Dalam percakapan tersebut, seperti diberitakan media itu, Pezeshkian menunjuk keterlibatan AS dalam peristiwa akhir-akhir ini. Termasuk membantu Israel menyerang negaranya.

Presiden Iran menekankan bahwa rezim Amerika Serikat dan Zionis Israel menebar benih perselisihan, pecah belah dan permusuhan di antara negara-negara Islam.

Presiden Pezeshkian pun mengapresiasi sikap dan dukungan Arab Saudi, selama agresi militer rezim Israel terhadap Iran.

Contoh keterlibatan AS dan Israel memecah belah negara Islam adalah kasus penyerangan terhadap wilayah Qatar. Tentu tujuannya agar Qatar turut memusuhi Iran.

Dalam kasus tersebut, Iran dipakasa menyerang pangkalan militer AS di Qatar. Sebenarnya hal itu sebagai respons Iran terhadap intervensi AS dalam perang antara negaranya dengan Israel.

“Hal ini terpaksa dilakukan karena menanggapi keterlibatan langsung Amerika Serikat dalam menyerang kedaulatan nasional dan integritas teritorial Iran,” tandasnya.

Sebenarnya, Iran tidak ingin menghadapi negara-negara tetangga dan Islam. Negeranya pun siap untuk menemukan solusi dengan Amerika Serikat. Tentunya dalam kerangka hukum dan peraturan internasional.

Baca Juga:Benfica Kalahkan Bayern 1-0, Rebut Puncak Grup C dan Cetak SejarahSPMB Tingkat TK, SD, dan SMP di Kota Cirebon Dimulai: Harus Berjalan Sesuai Aturan

Pada kesempatan perbincangan via telepon tersebut, Pangeran mahkota Saudi, MBS mengungkapkan jika sejak awal negaranya mengutuk agresi Israel terhadap Iran.

Bahkan, negaranya siap melakukan upaya apapun dalam memberikan tekanan pada Israel untuk mengakhiri konflik.

MBS juga mengatakan bahwa negaranya mengecam agresi AS terhadap Iran. Dia menekankan bahwa Arab Saudi tidak akan membiarkan Israel dan AS dan negara lain untuk menggunakan wilayah udaranya untuk menyerang Iran.

Pangeran Mahkota Saudi semakin berharap konflik tidak akan berlanjut. Iran dan AS akan meneruskan dengan pembicaraan untuk menyelesaikan konflik tersebut.

0 Komentar