RADARCIREBON.ID-Gerbong birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Indramayu kembali bergerak. Setelah cukup lama dinanti, Bupati Indramayu Lucky Hakim akhirnya melantik 16 pejabat eselon II dan 23 pejabat fungsional, Kamis (26/6), di Ruang Ki Tinggal Setda Indramayu.
Pelantikan ini sekaligus menjadi penanda dimulainya perombakan dan pengisian jabatan tinggi pratama (eselon II) yang sempat mengalami kekosongan selama lebih dari dua tahun.
Lima camat pun turut dipercaya menempati posisi strategis sebagai kepala dinas.
Baca Juga:Penunjukan Nurhayati Jadi Ketua DPRD Indramayu Sempat Diisukan Ditolak, Ini Kata Fraksi GolkarDorong Kesadaran Literasi, Perpustakaan S16 Indramayu Dukung Penuh Lapak Baca Latar Warga
Dalam sambutannya, Bupati Indramayu Lucky Hakim menegaskan, proses pelantikan ini telah melalui tahapan panjang yang mengedepankan prinsip tata kelola ASN yang profesional dan berintegritas.
“Pelantikan ini merupakan bagian dari pelaksanaan manajemen talenta, yang dimulai sejak Februari 2025 melalui koordinasi dengan Kanreg III BKN Bandung. Setelah melalui proses seleksi dan dinamika, rekomendasi baru diterbitkan pada 21 Mei 2025,” jelasnya.
Bupati menekankan bahwa mutasi ini bukan sekadar pergantian posisi, melainkan bagian dari strategi memperkuat birokrasi yang responsif dan berorientasi pada pelayanan publik.
“Tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks. Maka dibutuhkan pemimpin birokrasi yang tidak hanya mampu menyusun program, tetapi juga mampu menciptakan perubahan dan dampak nyata bagi masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, dengan semangat kolaboratif dan komitmen yang kuat, Pemkab Indramayu bisa mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berorientasi hasil.
“Bersama-sama kita wujudkan Indramayu yang REANG (Religius, Energik, Aman, Nyaman, dan Gotong royong),” tutupnya.
Beberapa pejabat yang mengalami rotasi dan promosi antara lain: Asep Abdul Mukti dari Kepala DPUPR menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Ahmad Syadali dari Kepala Bapenda menjadi Kepala Dispara, Dadang Oce Iskandar, dari Kepala DPMPTSP menjadi Kepala BPBD, Sugeng Heryanto, dari Staf Ahli menjadi Kepala DKPP, dan dr Deden Bonni Koswara, dari Direktur RSUD menjadi Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM.
Baca Juga:Pelopor Transformasi Literasi, Siap Bersaing di Era DigitalFokus Tekan Angka Stunting, DKPP Indramayu Gelar Bimtek Budi Daya Ayam Petelur
Kemudian, Ali Fikri SH MH dari Sekwan menjadi Staf Ahli Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Drs Aan Hendrajana MSi dari Kadis Perpustakaan menjadi Asisten Administrasi Umum, Amrullah SSos MSi, dari Sekretaris Bapenda menjadi Kepala Bapenda, RM Wahyu Adhi Wijaya SSTP MSi dari Camat Bangodua menjadi Kepala DPMPTSP, dan Dr A Sudalin Gymnasthiar dari Sekretaris Diskominfo menjadi Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip.