RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM) mengaku akan memelototi anggaran belanja pemerintah daerah (APBD) Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, dan daerah lain di Provinsi Jabar.
Menurut dia, anggaran ini akan dipelototi detil satu per satu untuk memastikan keberpihakannya kepada masyarakat.
“Kang Dedi ngapain sih detil seperti ini. Karena nggak bias ngurus birokrasi gubernur tidak detil. Nggak bisa ngurus birokrasi walikotanya nggak detil. Nggak bisa. Ditipu,” tegas Kang Dedi Mulyadi.
Baca Juga:Saat Dedi Mulyadi Bertanya ke Walikota, Kota Cirebon Mau Dibawa ke Mana?Pidato Hari Jadi Cirebon, KDM Minta Tidak Malu Jalankan Ajaran Leluhur, Contohnya Bali dan Jogjakarta
Menurut KDM, Kota Cirebon dengan APBD Rp 1,7 triliun, penduduk hanya 350 ribu. Ini harusnya bisa mencukupi.
“Caranya bagaimana? Walikotanya detil. Lihat anggarannya,” tandasnya.
Oleh karena itu, di Bulan Juli nanti, dirinya akan melihat satu per satu anggaran pemerintah daerah, termasuk Kota Cirebon dan Kabupaten Cirebon.
“Nanti Juli akan saya kumpulkan. Saya akan baca anggaran Kota Cirebon, Kabupaten Cirebon, seluruh Jawa Barat,” tandasnya.
Anggaran tersebut nantinya akan dipublikasikan agar masyarakat bisa membaca dan mengetahui isinya. Hal ini penting untuk transparansi.
“Saya masukin ke media sosial saya. Biar rakyatnya tahu. Ini nyumputinnya di sini. Ini transparansi. Kalau ingin transparan, publik harus tahu isi anggaran kita,” paparnya.
Pemerintah daerah, kata dia, tidak perlu ragu dan takut dengan transparansi ini. Sebab, hal ini nantinya akan bermuara pada kepercayaan publik.
“Jangan ragu lagi, kalau publik tahu nanti akan mendapat impact yang kedua. Kepercayaan publik. Kalau kepercayaan publik sudah tinggi, Anda dihujat siapapun pun, digempur buzzer, ada yang bela, rakyat,” tandasnya.
Baca Juga:Bocoran dari Pentagon: Rudal Hipersonik China bisa Hancurkan AS dalam 30 MenitItuMuharram jadi Bulan Berkabung bagi Iran, Ada Tazieh hingga Nakhl Gardani, Peringati Tragedi Karbala
Rakyat, kata KDM, akan memiliki alasan untuk membela. Sebab, merasa pemerintah telah bekerja untuk mereka dan percaya.
“Rakyat tahu, kita bekerja untuk mereka. Berikutnya, kita akan mendapatkan partisipasi,” tuturnya.
Di pidato Hari Jadi Kota Cireon, KDM meyakinkan ketika walikota sudah menjalankan anggaran dengan transparan, detil tidak ada yang disembunyikan, bersikap sederhana, akan memberikan dampak yang positif.
Akan banyak pengusaha yang datang memberikan CSR. Karena bapak dipercaya. Rezekinya akan datang. Nanti rakyat bayar pajak juga mudah.