RADARCIREBON.ID- Publik Kota Cirebon menantikan kepastian penyidikan Gedung Setda. Kasi Pidana Khusus (Pidsus) Kejari Kota Cirebon Feri Nopianto menegaskan saat ini masih menunggu BPK RI.
Pihaknya sendiri sudah mendengar langsung pemaparan tim ahli konstruksi dari Politeknik Negeri Bandung (Polban) mengenai kondisi gedung 8 lantai yang dibangun dengan anggaran Rp86 miliar tersebut. Tapi seperti Kasi Intel Slamet Haryadi, Feri juga masih enggan menjelaskan hasil ekspose tersebut.
Ya, Feri mengakui tim ahli dari Polban sudah ekspose di depan penyidik Kejaksaan Negeri (kejari) Kota Cirebon dan BPK RI. Ekspose di Bandung pada pertengahan bulan Juni 2025 itu merupakan penyampaian gambaran atas hasil pengecekan Polban terhadap Gedung Setda Kota Cirebon. “Jadi kalau kemarin itu kami mendengarkan penjelasan dari tim Polban,” ujar Feri kepada Radar Cirebon, Selasa (1/7/2025).
Baca Juga:BSI International Expo 2025 Catat Transaksi Rp2,66 Triliun Dodi Pertahankan Seni Ukir Kayu Cirebon: Kalau Bukan Kita, Siapa Lagi?
Ia pun memastikan proses penyidikan masih tetap berjalan dengan tetap menunggu laporan resmi dari ahli Polban dan BPK. “Kami kejaksaan masih menunggu laporan resminya. Yang pasti bahwa tim ahli Polban
sudah menyampaikan pemaparan atas hasil pengecekan Gedung Setda,” terangnya.
Feri juga enggan menjelaskan terkait dengan kondisi Gedung Setda Kota Cirebon, sebagaimana rekomendasi dari tim ahli Polban. Tapi, ia menegaskan bahwa tim yang diturunkan mengecek Gedung Setda adalah tim ahli yang ada legalitasnya. “Penunjukan tim ahli Polban yang turun mengecek Gedung Setda itu sesuai rekomendasi BPK RI. Itu tim ahli yang ada legalitasnya. Jadi kami bekerjasama dengan Polban (mengecek Gedung Setda) berdasarkan rekomendasi dari BPK,” tandasnya.
Seperti diketahui, tim ahli konstruksi dari Polban sudah mengekspose hasil pengecekan fisik Gedung Setda Kota Cirebon. Dari ekspose itu, diketahui bahwa tiang gedung 8 lantai itu menggantung. Tak menancap ke paku bumi. Gedung Setda perlu disuntik, tapi cukup mahal. Butuh dana Rp50 miliar.
Sumber koran ini menyebutkan bahwa dari ekspose itu diketahui bahwa kondisi Gedung Setda tidak baik-baik saja. Tiang gedung menggantung dan tidak menancap ke paku bumi. “Jadi kesimpulannya Gedung Setda tidak baik baik saja,” ujar sumber Radar Cirebon, Senin lalu (23/6/2025).