RADARCIREBON.ID – Terlalu banyak mimpi dan harapan untuk Kertajati, Majalengka. Dari ingin menjadi kota mandiri sampai bermimpi memiliki bandara dan aerocity yang maju dan ramai.
Tapi fakta hari ini justru sebaliknya. Nasib Bandara Kertajati yang dulu disebut “harta karun yang tersembunyi”, justru kian merana. Bandara yang sudah berdiri megah pun tak sanggup melayani penerbangan domestik.
Investasi triliunan rupiah pun terkubur di sana. Jalan tol, bangunan bandara, hingga fasilitas di sekitarnya pun nasibnya tinggal menghitung hari.
Baca Juga:Hanya Dalam 43 Detik, Little Boy Itu Lenyapkan Kota Hiroshima7 Tokoh Revolusi Iran Ini Bernasib Tragis, Hanya Tersisa Ayatulloh Khomeini
Dulu, ketika Bandara Internasional Jawa Barat atau BIJB Kertajati selesai dibangun, kawasan ini dicita-citakan menjadi kota mandiri. Terpisah dari induknya, Kabupaten Majalengka.
Atau, jika tidak menjadi kota mandiri dan tetap bergabung dengan Kabupaten Majalengka, Kecamatan Kertajati diproyeksikan bakal menjadi kawasan yang maju, ketika itu.
Bahkan ada yang menyebut kawasan ini memiliki “harta karun”, yang bakal memajukan kecamatan yang dekat dengan Kabupaten Indramayu itu.
Bahkan, “harta karun” itu baru mulai bisa diketahui setelah bulan Oktober 2023. Jika rencana mulus, di bulan itu, bandara yang juga berada di Kertajati tersebut akan mulai beroperasi penuh.
Salah satu yang menjanjikan adalah Presiden Joko Widodo, orang nomor satu di Indonesia ketika itu. Janji itu diucapkannya saat meresmikan Jalan Tol Cisumdawu.
Orang nomor satu di Indonesia itu menjanjikan Kertajati akan ramai mulai Oktober 2023, setelah penerbangan di BIJB dibuka total.
Agar ramai, salah satu caranya dengan memindahkan penerbangan dari Bandara Husein Sastranegara di Bandung. Yang jaraknya hanya sekitar 60 km dari Kertajati.
Baca Juga:Militer China Kembangkan Drone Sebesar Nyamuk, Tak Terdeteksi Radar KonvensionalPrahara Gedung Sate, 2 Orang Dekat KDM Berseteru, Wagub: Sudah di Luar Batas
Ketika pasca-pandemi, ada 28 kali trip penerbangan di Bandara Husein Sastranegara. Sebanyak 14 terbang melalui bandara itu. Juga ada 14 kedatangan di bandara milik TNI Angkatan Udara tersebut.
Di Oktober 2023, menurut janji Presiden Jokowi, sebagian besar penerbangan di Bandara Husein Sastranegara tersebut bakal dipindahkan ke Kertajati. Tinggal tersisa penerbangan dengan pesawat baling-baling saja yang dilayani oleh Bandara Husein.
Ketika itu, memang sudah ada penerbangan internasional di Bandara Kertajati. Ada 2 tujuan penerbangan internasional. Yakni ke Kuala Lumpur, Malaysia dan ke Jedah, Arab Saudi.