Apa Bedanya Mukjizat, Karomah, Maunah, Irhas, Khurafat, Sihir dan Sulap? Begini Penjelasannya

perbedaan mukjizat dan karomah
Ilustrasi mukjizat.
0 Komentar

Bagi umat Islam, percaya karomah itu ada itu wajib. Karena merupakan bagian dari aqidah Ahlussunnah. Percaya si Fulan pasti punya karomah itu tidak wajib, apalagi kalau tanpa bukti.

Menuduh khurafat secara sembrono juga dilarang. Bisa jadi mencela karunia Allah. Kalau ragu sebaiknya diam, itu lebih selamat.

Orang yang terlalu cepat percaya akan menjadi korban penipuan. Orang yang terlalu cepat menuduh akan kehilangan banyak pelajaran iman.

Baca Juga:Papua: Dari Jajahan ke Jeratan, Bisa Jadi Dubai ke-2, Jika Dikelola dengan BenarMengapa Sate yang Dibakar dan Lontong Dibungkus Daun Pisang Lebih Nikmat? Begini Penjelasannya

Yang benar adalah berhati-hati, kaji sanadnya, lihat kesalehan pelakunya, dan bandingkan dengan syariat.

Kalau tidak mempunyai ilmu untuk menilai? Tahan lisan. Diam itu adab. Karena banyak orang tersesat bukan karena kekurangan bukti. Tapi karena keburu menuduh sebelum meneliti.

Islam justru menyaring mana yang betul-betul dari Allah, mana yang tipu daya jin, dan mana yang dongeng karangan manusia.

Bagi orang beriman, keajaiban bukan hal aneh. Justru keimanan itulah yang membuat kita bisa membedakan antara cahaya karomah dan kegelapan sihir. Antara mukjizat nabi dan dongeng bid’ah.

0 Komentar