Tour de Linggarjati tidak hanya berfokus pada aspek olahraga, tetapi juga dikemas sebagai ajang promosi budaya dan pemberdayaan sosial. Di Taman Kota Kuningan, masyarakat akan disuguhkan dengan Gelar Budaya, menampilkan pertunjukan seni tradisional dari berbagai sanggar lokal. Selain itu, akan ada bazar UMKM yang menampilkan produk unggulan daerah, serta kegiatan sosial seperti donor darah dan aksi kolaboratif lainnya yang melibatkan komunitas lokal.
“Melalui event ini, kami ingin memperkenalkan potensi wisata, seni budaya, serta produk-produk lokal Kuningan ke panggung nasional maupun internasional,” tutur dr Yanuar.
Ia juga menambahkan bahwa Tour de Linggarjati diharapkan dapat menjadi sarana promosi sport tourism sekaligus mendorong perkembangan ekonomi kreatif dan pariwisata lokal. Antusiasme peserta dari berbagai penjuru tanah air pun mulai terlihat. Ada pula peserta dari Malaysia dan Brunei Darussalam.
Baca Juga:Kapolres Indramayu Resmikan Gedung TMC dan Luncurkan Tilang Elektronik StatisTolak Pengosongan Gedung Pers, Puluhan Wartawan di Indramayu Unjuk Rasa di Depan Pendopo
Tak hanya dari kawasan Asia Tenggara, panitia juga tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah klub sepeda dari Eropa untuk membuka peluang partisipasi yang lebih luas. (ags)