RADARCIREBON.ID – Ribuan masyarakat turun ke jalan, menikmati Car Free Night, yang diberlakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Indramayu, Jumat 4 Juli 2025, pukul 18.00-22.00.
Ruas jalan yang digunakan untuk Car Free Night yaitu: Bunderan Adipura, Jalan RA Kartini, Jalan S Parman, dan Tugu 0 Kilometer.
Bupati Indramayu, Lucky Hakim, dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa program ini menjadi alternatif hiburan dan rekreasi warga Kota Mangga, julukan Indramayu.
Baca Juga:Stabilisasi Harga Pangan, Bulog Cabang Indramayu Jalin Sinergitas Dengan RPKKuwu Anjatan Utara Harus Kembalikan Uang dalam Waktu 60 Hari
Lucky mengungkapkan, Car Free Night berlangsung setiap Jumat malam dan Sabtu malam, dari pukul 6 sore sampai 10 malam. Kemudian, ada Car Free Day pada hari Minggu, dari pukul 6 pagi sampai 10 pagi.
”Semoga masyarakat senang. Ada tempat olahraga, hiburan sepanjang jalan, kuliner, dan tolong jaga kebersihannya! Tempat sampah sudah kami siapkan di beberapa titik,” ucapnya.
Berbagai hiburan turut menambah suasana menjadi seru. Selain itu, berbagai “Street Food” juga tersaji di pinggir jalan dan Alun-Alun Indramayu.
Banyak masyarakat membawa keluarganya dalam menikmati program yang baru berjalan di Indramayu ini.
Maka tidak heran jika semua elemen masyarakat hadir dari berbagai latar belakang, laki-laki maupun perempuan, dari anak-anak hingga yang tua, hadir tumpah ruah di sejumlah ruas jalan.
Andi (27 tahun), seorang warga setempat, mengungkapkan bahwa Car Free Night ini harus diadakan setiap pekan.
“Lumayan buat refreshing sama keluarga kecil saya. Sekarang saya bawa istri dan dua anak saya. Alhamdulillah mereka senang,” ujarnya saat ditemui di sekitar Alun-alun Indramayu.
Baca Juga:Tour de Linggarjati 2025 Siap Digelar, Peserta Lokal dan Mancanegara Mulai DaftarBlusukan Sapa Petani di Desa Karangkamulyan, PDIP Sampaikan Konsep Dapur – Sumur – Kasur
Sementara itu, Asep (43), seorang penjual batagor dan siomay mengungkapkan, adanya Car Free Night, membuat dagangannya semakin laris.
“Kalau ada acara kayak gini, jadi lebih ramai dari biasanya. Saya jarang duduk karena melayani pembeli,” ujarnya, sembari menyajikan siomay untuk pembeli. (han)