Jadi apa akar debat kusir? Karena orang melompat ke dalil, tanpa sepakat definisi. Debat bukan adu cepat mengutip, tapi adu jernih memahami. Dan ingat, debat paling melelahkan adalah saat dua orang sepakat, tapi tak sadar mereka sepakat.
Kalau mau belajar lebih dalam tentang bagaimana membedakan debat sehat dan debat kusir, coba baca buku-buku ilmu Mantiq atau kitab adab jidal. Salah satunya adalah “Ilmu Debat & Ilmu Mantiq” karya Ustadz Nuruddin.
“Karena kadang, bukan dalilnya yang salah, tapi logikanya yang loncat. Bukan ilmunya kurang, tapi definisinya kabur,” ungkap Kopidiyyah.