RADARCIREBON.ID–Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kuningan, Jawa Barat, kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban internal. Salah satu upaya nyata dilakukan melalui pelaksanaan razia gabungan yang melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) di Kuningan.
Razia tersebut melibatkan unsur Polres Kuningan, Kodim Kuningan, Badan Narkotika Nasional (BNN) Kuningan, dan Polisi Militer Subdenpom III/3-6 Kuningan.
Razia yang digelar di dalam lingkungan Lapas Kuningan ini menyasar blok-blok hunian warga binaan dengan melakukan pemeriksaan menyeluruh tiap kamar oleh tim gabungan. Tim gabungan bergerak secara sistematis dan humanis, menyisir setiap kamar narapidana untuk memastikan tidak terdapat barang-barang terlarang yang dapat mengancam keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Pelaksanaan kegiatan berlangsung dalam suasana kondusif dan aman, tanpa menimbulkan gejolak.
Baca Juga:Longsor Timbun Akses Jalan Penghubung Cipakem-Padamulya, BPBD Imbau Warga WaspadaRealisasi Belanja Daerah Pemkab Kuningan Masih Rendah, Sekitar 32 Persen
Dalam razia tersebut, petugas berhasil mengamankan sejumlah barang yang tidak diperbolehkan berada di dalam kamar narapidana. Barang-barang itu di antaranya adalah handphone, gunting, korek gas, cutter, kawat, alat penyemprot nyamuk, serta sejumlah benda lain yang berpotensi disalahgunakan oleh warga binaan. Semua barang yang ditemukan langsung diamankan oleh petugas dan didata secara rinci, kemudian akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku.
Kepala Lapas Kuningan Julianto Budhi Prasetyono, menegaskan bahwa kegiatan razia ini merupakan bagian dari langkah deteksi dini untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban (kamtib) di lingkungan Lapas. Ia menegaskan bahwa sinergi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan dalam pengawasan dan pembinaan warga binaan.
“Kami akan terus berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban di dalam lapas. Kegiatan seperti ini adalah bagian dari upaya kami menciptakan lingkungan pembinaan yang aman dan kondusif bagi seluruh warga binaan,” kata Julianto, kemarin (10/7/2025).
Julianto juga mengapresiasi kerja sama lintas instansi yang terbangun dengan baik sehingga mendukung fungsi pembinaan dan pengawasan di Lapas Kuningan. Razia gabungan ini menjadi salah satu bentuk keseriusan Lapas Kuningan dalam menekan potensi gangguan dari dalam, serta menjaga agar proses pembinaan berjalan optimal tanpa gangguan dari peredaran barang terlarang.