RADARCIREBON.ID – Berkat penerapan inisiatif Optimalkan Kontribusi Publik melalui Empat Pilar Keberlanjutan, Asuransi Astra meraih Piagam Apresiasi ESG Sektor Asuransi Umum dalam ajang IDXChannel Anugerah ESG 2025.
Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen Asuransi Astra dalam mengimplementasikan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance) melalui empat pilar dalam Public Contributions Roadmap, yakni lingkungan, kesehatan, pendidikan, dan kewirausahaan.
Djoko Nugroho Anindito, VP Governance, Risk Management, Compliance and Corporate Secretary Asuransi Astra, menjelaskan bahwa ajang IDXChannel Anugerah ESG 2025, yang mengusung tema “Navigating in Global Economy Uncertainty”, bertujuan memberikan penghargaan kepada perusahaan yang telah menjalankan inisiatif ESG dan berdampak nyata terhadap bisnis, masyarakat, serta lingkungan secara berkelanjutan.
Baca Juga:12 Paket Mulai Dikerjakan, 52 Paket Segera Lelang Termasuk 3 Ruas Jalan di Cirebon Timur Siti Farida Ajak Lansia Bahagia
“Penilaian dilakukan berdasarkan empat aspek utama, yaitu lingkungan (environment), sosial (social), tata kelola (governance), serta inovasi dalam keuangan berkelanjutan (innovation in sustainable finance),” ujarnya. Evaluasi ini mencakup 12 sektor industri yang tercatat di Bursa Efek Indonesia, antara lain energi, barang baku, perindustrian, konsumen primer dan non-primer, kesehatan, keuangan, properti dan real estat, teknologi, infrastruktur, transportasi dan logistik, serta produk investasi tercatat.
“Penghargaan ini merupakan bukti nyata dari komitmen kami terhadap keberlanjutan lingkungan, tanggung jawab sosial, dan tata kelola perusahaan yang baik,” tambah Djoko.
Asuransi Astra juga mengambil peran sebagai bagian dari Global Corporate Citizen, yang secara aktif mendukung Astra 2030 Sustainability Aspirations, peta jalan keuangan berkelanjutan, dan Taksonomi Keuangan Berkelanjutan Indonesia (TKBI) yang telah ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Perusahaan menetapkan visi untuk menjadi perusahaan asuransi hijau paling berkelanjutan di Indonesia, yang diintegrasikan melalui pendekatan Triple P Roadmap, terdiri atas Portfolio Roadmap, People Roadmap, dan Public Contribution Roadmap.
Menurut Djoko, kesuksesan bisnis sejati tidak hanya diukur dari keuntungan finansial semata, tetapi juga dari dampaknya terhadap masyarakat dan lingkungan. “Kami percaya bahwa keberhasilan bisnis yang sejati mencakup kontribusi nyata terhadap keberlanjutan sosial dan lingkungan,” tegasnya. (apr)