Siswa Jalani Pemeriksaan Kesehatan, Hari Pertama Sekolah Rakyat di Kota Cirebon

Kondisi kesehatan para siswa
MERINGIS: Dinkes Kota Cirebon mengerahkan tenaga kesehatan dari empat puskesmas di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk untuk memeriksa kondisi kesehatan para siswa. FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Pada hari pertama masuk Sekolah Rakyat, Senin (14/7), sebanyak 100 siswa belum langsung memulai kegiatan belajar. Sebagai gantinya, para siswa tingkat SD dan SMP menjalani pemeriksaan kesehatan.

Pantauan Radar, Dinas Kesehatan Kota Cirebon mengerahkan tenaga kesehatan dari empat puskesmas di wilayah Kecamatan Lemahwungkuk untuk memeriksa kondisi kesehatan para siswa. Pemeriksaan meliputi berat badan, tensi darah, hingga cek gula darah.

Dalam proses pemeriksaan, salah seorang siswa terlihat menolak saat hendak dicek kadar gula darahnya. Anak tersebut menangis karena takut jarum suntik.

Baca Juga:Asuransi Astra Raih Penghargaan IDXChannel Anugerah ESG 2025Postur Tubuh Yang Tepat Saat Berkendara 

Petugas kesehatan sempat kewalahan menenangkannya. Bahkan, anak itu menangis sambil tiduran di lantai.

Salah satu petugas laki-laki akhirnya menggendong siswa tersebut, meski anak itu tetap berontak.

Pemeriksaan berhasil dilakukan, namun ia kembali menangis saat melihat darah keluar dari jarinya. Meski demikian, para tenaga medis tetap berupaya menenangkan.

Di ruang kelas, terlihat meja dan kursi belajar telah tersusun rapi. Perabot yang digunakan pun merupakan model terbaru, termasuk papan tulis putih (whiteboard).

Asrama siswa juga sudah dilengkapi dengan tempat tidur dan lemari pribadi yang telah diberi label nama masing-masing siswa.

Radar sempat memeriksa isi lemari dan mendapati seragam sekolah hingga buku pelajaran sudah tertata di dalamnya. Kamar mandi juga telah tersedia, namun peralatan dapur hingga Senin siang masih belum lengkap. Untuk sementara, penyediaan konsumsi siswa ditangani oleh Dinas Sosial Kota Cirebon.

Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi, saat berkunjung ke Sekolah Rakyat pada hari pertama, menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyukseskan program tersebut.

Baca Juga:Internal Fraksi PDIP Kabupaten Cirebon Masih Panas, Buntut Pengesahan Perubahan APBD 2025Penyerahan Kunci Suzuki Fronx kepada Konsumen

Menurutnya, pada hari pertama, siswa dijemput menggunakan mobil dari Dinas Perhubungan. Dinas Sosial sejak awal turut mengawal proses pembukaan Sekolah Rakyat.

Dinas Pendidikan juga membantu dalam penyediaan guru dan tenaga kependidikan, bekerja sama dengan Kementerian Sosial.

“Ruang kelas sudah siap, hari pertama siswa langsung menjalani pemeriksaan kesehatan untuk mengetahui kondisi fisik mereka. MCK juga sudah tersedia, masing-masing 3 kamar mandi untuk siswa perempuan dan laki-laki,” ujar Agus.

0 Komentar