RADARCIREBON.ID – Ini sungguh mengejutkan. Ternyata hampir setengah tanah yang ada di Indonesia, hanya dikuasai oleh 60 keluarga.
Bahkan penguasaan tanah oleh 60 orang tersebut, lebih besar dari apa yang dimiliki perusahaan Hindia Timur Belanda alias VOC, ketika itu.
VOC merupakan kependekan dari Vereenigde Oostindische Compagnie. Merupakan sebuah kongsi dagang Belanda yang beroperasi di Hindia Timur atau Indonesia sekarang. VOC berkuasa pada abad ke-17 hingga ke-19.
Baca Juga:Wong Cirebon Pimpin GP Ansor OKI, Putra Abdul Hayyi, Pengasuh Ponpes GedonganInvestasi Perak, Emas Kedua yang Menjanjikan, Begini Untung Ruginya
Soal penguasaan tanah di Indonesia hanya oleh segelintir orang dan dibandingkan dengan kekuasaan VOC tersebut, diungkap oleh penggiat media sosial Ngopidiyyah.
Bahkan, melalui unggahannya di Facebook, Ngopidiyyah secara gamblang bukan hanya membandingkan dengan VOC, tetapi juga mengungkap luas tanah ke-60 keluarga itu.
Unggahan tersebut oleh Ngopidiyyah diberi judul: “Hampir Separuh Tanah di Indonesia, Dikuasai Cuma oleh 60 Keluarga”.
Judul seperti ini sudah biasa, namun jika dibandingkan dengan pengusaan VOC, memang memang sangat jarang.
Akun tersebut, mula-mula mengajak untuk berpikir kritis terhadap kepemilikan tanah di Indonesia. “Kalau kamu pikir tanah di Indonesia milik rakyat, coba pikir ulang,” tulisnya.
Diungkapkannya, total tanah bersertifikat di Indonesia dari Sabang sampai Merauke, seluas 55,9 juta hektare. Dari angka itu, sekitar 27 juta hektare, dikuasai oleh hanya 60 keluarga elite.
Rupanya Ngopidiyyah memperoleh data tersebut dari M Nusron Wahid, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATRBPN) baru-baru ini.
Baca Juga:Trik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'Apakah Investasi Perak Menguntungkan? Simak Cara Berinvestasi Bagi Pemula
“Artinya? Hampir setengah dari tanah resmi di negeri ini bukan di tangan rakyat, tapi di tangan segelintir konglomerat,” tandasnya.
Lalu, seberapa luas tanah sekitar 27 juta hektar itu? Gampang sekali menghitungnya. Gabungkan saja luas Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Pulau Madura. Kemudian lipat dua. Jumlah itu, baru setara dengan luas tanah yang para elite genggam.
Bila dibandingkan dengan negara-negara di Eropa, tanah seluas itu, lebih luas dari seluruh wilayah Inggris Raya. Tiga kali lipat luas portugal. Enam kali lipat Belanda. Serta sembilan kali lipat Belgia.
Padahal tanah seluas Itu hanya dikuasai 60 keluarga Elite saja. Dan yang lebih gila, ada satu keluarga, yang memiliki sekitar 1,8 juta hektare tanah. Tanah satu keluarga itu, setara luas Pulau Bali. Satu keluarga, satu pulau.