RADARCIREBON.ID – Ainu Rofiq terpilih menjadi Ketua Pimpinan Cabang (PC) Gerarakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Provinsi Sumatera Selatan.
Ainu Rofiq adalah putra KH Abdul Hayyi, pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Gedongan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Wong Cirebon ini terpilih dalam Konferensi Cabang (Konfercab) III GP Ansor OKI, pada 13 Juli 2025. Dalam momen bersejarah tersebut, dia terpilih secara aklamasi. Akan memimpin Cabang GP Ansor Kabupaten OKI untuk periode 2025–2029.
Baca Juga:Investasi Perak, Emas Kedua yang Menjanjikan, Begini Untung RuginyaTrik Licik Cuci Uang, Cara Ubah Yang Haram Jadi 'Halal'
Sosok yang akrab dipanggil Gus Ainu Rofiq itu megikuti jejak ayahnya, Abdul Hayyi yang juga pernah menjadi Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon selama 2 periode. Yakni pada periode 1995-2000 dan 2000-2004.
Gus Ainu langsung bergerak cepat usai terpilih. Keturunan kiayi Gedongan Kabupaten Cirebon ini langsung menyiapkan program kerja unggulan.
Dia langsung menyiapkan Badan Usaha Milik Ansor (BUMA), sebagai program kerja prioritas. Juga bergerak cepat merancang langkah strategis organisasi.
Gus Ainu Bin Abdul Hayyi pun langsung membangun sinergi dengan pemerintah daerah. Dia bersilaturahim ke Bupati dan Wakil Bupati Ogan Komering Ilir pada Senin, 14 Juli 2025.
“Baru sehari terpilih kita jemput bola siap bersinergi dengan pemerintah daerah,” terangnya, seperti yang diberitakan NU Online.
Dalam pertemuan itu, dia memaparkan sejumlah rancangan program kerja yang akan dijalankan ke depan. Salah satunya fokus pada pengembangan ekonomi kreatif melalui pembentukan BUMA.
Tujuan BUMA, katanya, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Juga untuk melahirkan wirausahawan muda yang dapat berkontribusi pada pendapatan daerah.
Baca Juga:Apakah Investasi Perak Menguntungkan? Simak Cara Berinvestasi Bagi PemulaMengenal Perak, Logam Mulia yang Terlupakan
“BUMA menjadi solusi bersama dalam kesejahteraan dan menaikkan pendapatan daerah,” ungkapnya.
Selain itu, GP Ansor OKI siap membentuk Patriot Ketahanan Pangan, sebagai langkah memperkuat cadangan pangan daerah. Tentu melalui pelatihan penggunaan alat pertanian berbasis teknologi, diharapkan produksi panen dapat meningkat.
“GP Ansor fokus pada ketahanan pangan melalui urban farming dan energi terbarukan,” imbuhnya.
Program kerja lainnya mencakup penguatan kaderisasi, penguatan ideologi Pancasila, dan pemberdayaan pemuda. Juga peningkatan peran pemuda dalam menjaga moderasi beragama dan kebangsaan.