Longsor di Hantara Rusak Rumah Warga, Dapur dan Kamar Mandi Jebol

Ist 
RUMAH RUSAK: Bencana tanah longsor melanda Desa Pakapasan Hilir, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan, menyebabkan satu unit rumah milik Lasih (72) mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian dapur dan kamar mandi yang ambruk.
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Bencana tanah longsor melanda Desa Pakapasan Hilir, Kecamatan Hantara, Kabupaten Kuningan. Akibat kejadian ini, satu unit rumah milik Lasih (72) mengalami kerusakan cukup parah, terutama pada bagian dapur dan kamar mandi yang ambruk.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Kepala Pelaksana BPBD Kuningan Indra Bayu Permana, menjelaskan bahwa insiden longsor ini dipicu oleh angin kencang dan kondisi bangunan rumah yang sudah lapuk.

“Dinding dapur dan kamar mandi berukuran 3 x 2,5 meter ambruk, serta terdapat retakan sepanjang kurang lebih 3 meter pada bagian lantainya,” ujarnya, Sabtu (19/7).

Baca Juga:Nonaktifkan Direktur RSUD Linggajati, Bupati Kuningan Janji Benahi PelayananBupati Tegaskan Pentingnya KUA-PPAS 2026 Wujudkan Kuningan Melesat

Selain kerusakan fisik bangunan, sebanyak dua kepala keluarga dengan total lima jiwa yang menempati rumah tersebut terpaksa mengungsi. Saat ini, mereka tinggal sementara di rumah kerabatnya dari desa yang sama.

Ia menambahkan, bahwa pihak BPBD Kuningan telah melakukan langkah cepat dengan menurunkan tim assessment ke lokasi dan menyalurkan bantuan logistik darurat.

“Kami juga sudah berkoordinasi dengan aparat desa, kecamatan, TNI, dan Polri untuk penanganan lebih lanjut. Kondisi cuaca saat ini berawan, namun kami tetap mengimbau warga agar waspada terhadap potensi bencana, khususnya di musim penghujan,” katanya.

Adapun kebutuhan mendesak yang dibutuhkan saat ini adalah material bangunan untuk perbaikan rumah yang rusak. BPBD akan terus melakukan koordinasi dengan pihak desa dan instansi terkait, guna merumuskan langkah lanjutan dalam penanganan dampak longsor tersebut.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk tetap siaga dan segera melapor jika melihat potensi bencana di wilayah masing-masing. Keselamatan warga tetap menjadi prioritas kami,” pungkasnya. (ags)

0 Komentar