Toko Seragam Sekolah di Kota Cirebon Diserbu di Awal Tahun Ajaran Baru

Seragam sekolah
CARI SERAGAM:  Antrean pembeli seragam sekolah di salah satu toko di kawasan Jagasatru, Minggu (20/7/2025). FOTO: ADE GUSTIANA/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Suasana padat dan sesak tampak tak terhindarkan di sejumlah toko seragam sekolah di Kota Cirebon pada Minggu siang (20/7/2025).

Menjelang hari pertama kegiatan belajar mengajar (KBM) yang dimulai Senin (21/7), para orang tua siswa, khususnya ibu-ibu, terlihat membanjiri toko-toko yang menjual perlengkapan sekolah.

Sejak pagi hari, antrean panjang terlihat di beberapa toko seragam yang tersebar di kawasan pusat kota, seperti kawasan Jagasatru, Jalan Pekiringan.

Baca Juga:Pemdes Setu Kulon Peringkat 5 Terburuk Nasional dalam Penyerapan Dana Desa, Ini Kata Komisi I DPRD CirebonPerkuat Layanan Sosial Berbasis Data,  Pemkab Cirebon Gelar Bimtek PSKS

Antusiasme tinggi tersebut dipicu oleh kebutuhan akan kelengkapan seragam sekolah yang harus dikenakan siswa mulai hari pertama KBM.

Para orang tua tampak sibuk memilih dan membeli perlengkapan sekolah yang cukup beragam. Mulai dari seragam putih abu-abu, putih biru, serta seragam pramuka, hingga perlengkapan pendukung seperti topi, dasi, badge (bet) sekolah, sepatu, kaos kaki, dan tas.

“Anak saya baru masuk SMA, dan ternyata seragamnya tidak lengkap dari sekolah. Terpaksa saya beli sendiri badge sekolah dan atribut lainnya,” ujar Fitriani, salah satu orang tua siswa asal Harjamukti, saat ditemui Radar Cirebon di sebuah toko seragam di Jalan Jagasatru.

Fenomena ini bukan hal baru, terutama di awal tahun ajaran. Namun, tahun ini animo pembeli terlihat lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.

Hal ini diduga karena banyak sekolah, terutama SMA negeri, tidak lagi menyediakan atribut lengkap kepada siswa baru. Alhasil, orang tua harus melengkapi kebutuhan seragam secara mandiri.

Selain keterbatasan atribut dari sekolah, waktu yang mepet juga menjadi alasan mengapa pembelian baru dilakukan di hari terakhir libur sekolah.

Banyak orang tua mengaku menunggu kepastian ukuran seragam atau menunggu pengumuman resmi dari sekolah mengenai atribut yang wajib dikenakan.

Baca Juga:Satgas Pangan Polres Cirebon Kota Sidak Pasar PGC Pemkab Tata Kawasan Trusmi Jadi Ikon Wisata Daerah, Begini Kata Ketua DPRD Cirebon

“Waktu MPLS anak saya belum pakai seragam resmi, jadi kami menunggu info dulu dari sekolah. Begitu tahu lengkapnya harus bagaimana, baru hari ini kami belanja,” ujarnya.

Sementara itu, para pedagang seragam mengaku kewalahan menghadapi lonjakan pembeli sejak akhir pekan.

“Sejak Jumat sudah ramai, tapi puncaknya hari Minggu ini. Banyak yang beli mendadak,” kata seorang pelayan toko.

0 Komentar