RADARCIREBON.ID – Untuk mengantisipasi banjir di wilayah Kota Cirebon, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kota Cirebon sudah melakukan normalisasi di 15 sungai dan kali. Sebanyak 15 sungai yang sudah dinormalisasi tersebut diantaranya Sungai Cipadu, Sungai Kebat di Penyuken, Sungai Sijarak 1 di Jembatan Kemuning, Sungai Sijadak 1 di SMKN 2 Cirebon, serta Sungai Sijarak 2.
Kemudian, Kali Ledeng di Kalijaga, Kali Ledeng di Jalan Angkasa Sungai Cikalong, Sungai Kedungmenjangan, Kali Kebat di Jalan Evakuasi, Sungai Sijarak di Sunyaragi, Sungai Cikenis, Sungai Sijarak di Jalan Evakuasi, Kali Kebat di Lebu, Sungai Sijarak di Bong Cina dan Sungai Sigujeg.
“Sebanyak 15 sungai yang kami lakukan normalisasi ini, merupakan kewenangan Pemerintah Kota (Pemkot). Normalisasi sebagai upaya Pemerintah Kota Cirebon menampung air saat curah hujan tinggi, dan untuk mencegah terjadinya banjir,” papar Kepala DPUTR Kota Cirebon Rachman Hidayat.
Baca Juga:Efek Rivalitas Pilwu, Pemdes Setu Kulon Weru Cirebon Tak Bisa Cairkan Dana Desa Tahap I dan IIWarga Argasunya Kota Cirebon Curhat ke Wawali
Katanya, rata-rata sungai yang dinormalisasi mengalami sedimentasi yang cukup tinggi. Bahkan ada juga sejumlah sungai yang menyempit akibat tanah longsor. Bahkan, adapula yang belum dinormalisasi hingga beberapa tahun.
Adapun sungai yang sudah dilakukan dinormalisasi sepanjang 4.005 meter. Normalisasi tersebut dilakukan dengan menggunakan ekskavator dibantu pegawai di Bidang Dinas Sumber Daya Air. Masing-masing dari setiap sungai, proses penyelesaian normalisasi cukup bervariatif. “Lama proses normalisasi bervariatif menyesuaikan lokasi dan medan,” tambahnya.
Tidak ketinggalan, Rachman Hidayat mengimbau kepada masyarakat Kota Cirebon agar tidak membuang sampah sembarangan. Apalagi membuang sampah di sungai karena bisa menghambat aliran air dan menyebabkan banjir di musim hujan.
Ia juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga lingkungan dan tidak buang sampah sembarangan. “Mari bersama-sama menjaga alam dengan tidak membuang sampah sembarangan,” tandasnya. (cep)