RADARCIREBON.ID – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi dan Kepala Desa Purwasaba, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, disandingkan dalam sebuah foto dengan tulisan: Presiden – Wakil Presiden 2029.
Foto tersebut viral di media sosial dan memancing reaksi warganet. Banyak dari publik yang menyatakan setuju dengan duet tersebut.
Dedi Mulyadi dan Hoho Alkaf dianggap bisa menjadi representasi masyarakat di pemerintahan dan pantas mendapatkan wewenang yang lebih besar.
Baca Juga:Momen Lesti Kejora dan Sammy Simorangkir Diminta Hakim MK Suhartoyo Menyanyi di Sidang Uji Materi UU Hak CiptaGaji Rp 5 Juta Sebulan, Punya Anak-Isteri dan Bisa Nabung, Bagaimana Caranya?
Seperti diketahui, Hoho Alkaf mengaku terinspirasi dengan KDM dan menyebutnya sebagai guru.
Keduanya juga saling memuji saat KDM bertandang ke Desa Purwasaba dan melontarkan pujian kepada Hoho Alkaf karena kepemimpinannya.
Kepala desa bernama Yuni Nugroho tersebut dikenal nyentrik karena penampilannya.
Selain menggunakan anting, Yuni Nugroho juga dikenal memiliki banyak tato di tubuhnya.
Meski berpenampilan seperti itu, banyak warga yang terpesona karena kinerjanya justru terbukti.
“Saya habis dari Purwokerto, sekarang ke sini, ke Purwasaba. Kades ini bukan cuma tampilannya yang bertato, kepemimpinannya juga keren,” kata KDM saat mengunjungi Desa Purwasaba.
Menurut KDM, Desa Purwasaba yang dipimpin Hoho Alkaf berhasil membuktikan bahwa ketika dana desa dikelola dengan baik, hasilnya juga akan terlihat.
Mungkinkan Dedi Mulyadi bakal menjadi calon presiden di tahun 2029? Dalam beberapa kesempatan KDM sendiri menyatakan akan fokus di Provinsi Jawa Barat sebagai gubernur.