Walikota Cirebon: Sekolah Itu Membantu, Bukan Memaksa, Perbolehkan Jual Seragam

Walikota Cirebon, Effendi Edo
TIDAK ADA PAKSAAN: Walikota Cirebon, Effendi Edo menanggapi polemik penjualan seragam oleh pihak sekolah. FOTO: CECEP NACEPI/RADAR CIREBON
0 Komentar

RADARCIREBON.ID – Polemik mengenai seragam sekolah di Kota Cirebon telah sampai ke telinga Walikota Cirebon, Effendi Edo.

Menanggapi hal tersebut, ia menegaskan bahwa pihak sekolah maupun koperasi yang menyediakan seragam tidak bermaksud membebani wali murid, melainkan ingin membantu mempermudah kebutuhan siswa.

“Sebetulnya tujuannya hanya ingin membantu, bukan untuk memaksa atau mengambil uang secara paksa. Jadi, melalui koperasi, kami hanya memfasilitasi. Kalau ingin membuat seragam putih-biru, silakan pesan di koperasi. Kami akan bantu menyiapkannya sesuai pesanan dan ukuran,” ujar Walikota Cirebon, Effendi Edo, saat ditemui Radar Cirebon, Kamis (24/7).

Baca Juga:UNU Gelar Kuliah Umum TerbatasBakal Panggil Kepala Disdik, DPRD Soroti Biaya Seragam, di SMP Negeri 5 Rp2.255.000  

Ia menegaskan bahwa tidak ada kewajiban bagi wali murid untuk membeli seragam dari sekolah.

Jika wali murid ingin membeli seragam putih-biru di luar, hal tersebut diperbolehkan oleh sekolah.

Namun, untuk seragam olahraga, walikota menjelaskan bahwa memang harus disiapkan oleh pihak sekolah atau koperasi karena melibatkan logo sekolah yang dicetak khusus.

Bahkan, bagi wali murid yang kurang mampu, koperasi sekolah memberikan subsidi.

“Itu juga sudah kami siapkan. Tapi sekali lagi, tidak ada paksaan. Bagi yang tidak mampu, diberikan subsidi melalui koperasi sekolah. Jadi tidak ada guru atau kepala sekolah yang melakukan pungutan. Jumlah subsidi pun disesuaikan dengan kebijakan masing-masing sekolah,” jelasnya.

Walikota Edo menegaskan bahwa keberadaan koperasi atau komite sekolah yang terdiri dari perwakilan wali murid bertujuan mempermudah pengadaan seragam.

Sistem tersebut, menurutnya, dibuat agar tidak merepotkan orang tua yang harus mencari seragam dan menyablon sendiri.

Baca Juga:Disbudpar dan PHRI Kota Cirebon Gelar Sertifikasi GratisForkomades Audiensi dengan Komisi I DPRD Cirebon, Soroti Pengelolaan BUMDes Gombang 

“Sekolah hanya memfasilitasi. Kalau mau beli di luar, silakan, tidak masalah. Sekolah tidak memaksa. Kalau ada sekolah yang memaksakan, akan saya tindak,” tegasnya. (cep)

0 Komentar